
Sebut Hidup dan Mati di Tangan Tuhan, Wali Kota Sorong: Tempat Ibadah Akan Dibuka
Lambert Jitmau menyebut semua sarana ibadah harus dibuka kembali, agar seluruh umat beragama dapat beribadah di dalamnya.
BUKAMATA - Pemerintah Kota Sorong mengizinkan aktivitas peribadatan di semua tempat ibadah yang ada di Kota Sorong, dapat dibuka kembali.

Menurut Wali Kota Sorong, Lambert Jitmau itu berlaku untuk seluruh umat beragama, yaitu agama Islam, Kristen Protestan, Kristen Khatolik, Hindu, Budha dan Konghucu.
"Aktivitas peribadatan seluruh umat beragama di semua tempat ibadah yang ada di Kota Sorong, sudah bisa dilaksanakan kembali seperti biasa. Kita sebagai umat beragama boleh beribadah di tempat ibadah, asalkan harus menerapkan protokol kesehatan," kata Lambert Jitmau, Kamis (28/5/2020).
Kata Lambert, semua sarana ibadah harus dibuka kembali, agar seluruh umat beragama dapat beribadah di dalamnya.
"Tempat lain bisa ditutup, tapi tidak dengan tempat ibadah. Karena hidup dan mati kita sebagai manusia, ada di tangan Tuhan. Semakin banyak orang yang berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa di tempat ibadah, maka semakin cepat Virus Corona ini akan berakhir di Kota Sorong," tegasnya.
Meskipun sarana ibadah telah diizinkan untuk dibuka kembali, namun kata Lambert, ada beberapa aturan protokol kesehatan yang harus ditaati. Diantaranya jumlah orang yang beribadah, akan dibatasi maksimal 50 orang sekali beribadah.
"Sebelum memasuki tempat ibadah, maka terlebih dahulu harus dilakukan pengecekan suhu tubuh. Kemudian setiap tempat ibadah, wajib menyediakan tempat cuci tangan. Selain itu, dalam pelaksanaan ibadah, juga harus menjaga jarak. Minimal dari satu orang ke orang lain, jaraknya satu meter," bebernya.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47