
Sering Makan Sendiri Ternyata Bisa Ancam Kesehatan Anda
Beberapa negara seperti Korea dan Jepang, makan sendiri di tempat umum bukanlah hal yang aneh dan sering dilakukan.
BUKAMATA - Sebagian dari Anda mungkin memiliki kebiasaan makan bersama anggota keluarga di rumah setiap pagi sebelum memulai aktivitas masing-masing. Tapi, ada juga yang memiliki kebiasaan makan sendiri dengan alasan kesibukan atau sudah menjadi kebiasaan.

Bahkan di beberapa negara seperti Korea dan Jepang, makan sendiri di tempat umum bukanlah hal yang aneh dan sering dilakukan. Padahal kebiasaan ini dianggap bisa berbahaya bagi kesehatan. Benarkah?
Tahukah Anda bahwa banyak sekali penelitian yang menyebutkan tentang bahaya makan sendiri bagi kesehatan tubuh? Salah satunya adalah penelitian yang dipublikasikan oleh jurnal Obesity Research and Clinical Practice.
Penelitian ini menyebutkan bahwa ketika orang makan sendirian, sedikitnya adalah dua kali dalam sehari, mereka bisa terkena sindrom metabolik. Apa itu? Sindrom metabolik merupakan kumpulan kondisi kesehatan yang bisa dibilang berbahaya karena termasuk kolesterol, darah tinggi, bahkan jantung.
Kebanyakan, sindrom yang satu ini paling sering diderita oleh para lelaki dibandingkan wanita. karena mereka memiliki gaya hidup yang berbeda. Jadi sangat disarankan bagi Anda, untuk tetap berkumpul dengan keluarga setidaknya 1 kali dalam sehari. Selain dengan keluarga, Anda juga bisa makan bersama sahabat.
Dilansir Klikdokter, berikut adalah bahaya yang bisa terjadi jika Anda sering makan sendiri:
1. Depresi
Makan bersama dengan orang lain dapat menjadi sarana untuk melakukan interaksi sosial. Namun bagaimana dengan orang yang sering makan tanpa ditemani siapa pun? Menurut sebuah penelitian yang dilakukan di Jepang, disebutkan bahwa sering makan sendiri dapat meningkatkan risiko depresi.
Penelitian yang dilansir di jurnal Age and Ageing ini meneliti kurang lebih 35,000 pria dan wanita mengenai kebiasaan makan tanpa ditemani atau sendiri. Hasilnya, mereka yang sering makan sendiri, terutama pada pria, lebih berisiko untuk mengalami depresi.
Hal ini dijumpai terutama pada pria yang tinggal sendiri dan kebanyakan pria merasa stres atau tertekan saat harus menyiapkan makanannya sendiri.
2. Sindrom Metabolik
Menurut penelitian dalam jurnal Obesity Research and Clinical Practice, makan sendiri dapat meningkatkan risiko sindrom metabolik. Sindrom metabolik merupakan kondisi adanya gangguan gula darah, tekanan darah, kolesterol, dan obesitas pada seseorang.
Penelitian ini dilakukan pada 7,725 pria Korea yang membandingkan antara mereka yang sering makan sendiri dan makan bersama orang lain. Hasilnya, mereka yang sering makan sendiri mengalami peningkatan risiko obesitas hingga 45 persen dan mengalami sindrom metabolik hingga 64 persen.
Risiko ini bahkan meningkat pada mereka yang makan sendiri 2 kali dalam sehari.
3. Gangguan Berat Badan
makan sendiri dapat berpengaruh pada berat badan Anda. Menurut penelitian yang dipublikasikan di jurnal Appetite, orang yang sering makan sendiri cenderung mengalami gangguan berat badan (misal, berat badan kurang atau justru berlebih).
Pada penelitian ini disebutkan bahwa orang yang menemani Anda makan juga dapat berpengaruh pada jumlah makanan yang Anda makan.
Studi lain yang dipublikasikan di jurnal Social Science and Medicine menyebutkan, para lajang atau orang yang sudah bercerai (terutama pria) yang sering makan sendiri cenderung menjalani pola makan tidak sehat.
Pada studi tersebut dilaporkan bahwa kurangnya interaksi sosial dengan orang lain membuat seseorang malas untuk mengonsumsi makanan yang sehat seperti buah atau sayuran. Saat makan sendiri, orang cenderung tidak sadar dan kurang peduli akan apa yang dikonsumsi dibandingkan saat makan dengan orang lain.
Oleh karena itu, tak heran banyak orang cenderung memilih makanan tidak sehat dan mudah dikonsumsi saat sedang makan sendiri seperti makanan cepat saji.
News Feed
Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Kurang dari 24 Jam, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Curanmor di Bontocani Bone
23 Oktober 2025 17:54
13.224 PPPK Kemenag Dilantik, Termuda Usia 20 Tahunan
23 Oktober 2025 17:47