Redaksi
Redaksi

Senin, 25 Mei 2020 10:31

Asdar saat mendapat perawatan di Puskesmas Biki Nangka. Sayang, nyawanya tak tertolong.
Asdar saat mendapat perawatan di Puskesmas Biki Nangka. Sayang, nyawanya tak tertolong.

Istri Pelaku Sempat Ditebas Korban Tapi Tak Kena, Begini Kronologi Terbunuhnya Anggota BPD Sinjai

Berawal dari BLT, kemudian cekcok yang berujung terbunuhnya anggota BPD di Sinjai.

SINJAI, BUKAMATA - Minggu malam, 24 Mei 2020. Sekitar pukul 20.00 Wita. Lena, istri Anwar Bin Kadir (45) ke rumah mertua Amir, yang merupakan kepala dusun di Dusun Tomantan, Desa Bonto Sinala, Kecamatan Sinjai Borong, Kabupaten Sinjai.

Lena hendak mempertanyakan, kenapa dirinya tak mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa. Namun kepala dusun dan kerabatnya tak ada di rumah.

Lena pun pulang dengan tangan hampa. Tapi di perjalanan, dia bertemu dengan Asdar (43), seorang Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Bonto Sinala.

Entah kenapa, keduanya terlibat cekcok mulut di depan rumah korban Asdar. Bahkan, Asdar sempat mengayunkan parang ke arah Lena, namun wanita itu berhasil menghindar dan pulang ke rumahnya.

Asdar mengikuti Lena pulang ke rumahnya, dan kembali cekcok di depan rumah Lena. Itu didengar oleh suami Lena, Anwar (41). Pria itu pun keluar dari rumahnya dengan badik terhunus. Anwar dan Asdar terlibat perkelahian. Korban sempat mengayunkan parang bersarung ke lengan Anwar namun tidak terluka. Akhirnya, Anwar menikamkan badik ke dada Asdar.

"Istri pelaku Anwar mendatangi rumah mertua Amir yang merupakan Kadus Tomantan untuk mempertanyakan tentang pembagian BLT Desa (bantuan sosial ) yang telah tersalurkan namun dirinya tidak dapat bantuan tersebut namun istri pelaku Lena tidak bertemu dan hanya bertemu dengan Asdar sehingga pada saat itu korban dan istri pelaku bertengkar mulut di depan rumah korban," kata Kapolres Sinjai, AKBP Iwan Irmawan.

"Pertengkaran terus berlanjut sampai didengar oleh pelaku yang kebetulan jarak rumah pelaku tidak jauh dari TKP. Pelaku pada saat itu juga keluar rumahnya dengan membawa sebilah pisau jenis badik dalam keadaan terhunus dan langsung terjadi perkelahian antara korban dan pelaku yang disaksikan langsung oleh istri pelaku dan pada saat itu korban langsung mengayunkan sebilah parang yang bersarung ke arah pelaku sebanyak 1 kali yang mengenai lengan kiri pelaku dan tidak menyebabkan luka sehingga pelaku seketika itu juga membalasnya dengan menusukkan pisau jenis badik ke arah tubuh korban yang dalam keadaan telah terhunus dan langsung mengenai dada kanan korban sebanyak satu kali kemudian kembali pelaku menusuk korban kedua kalinya yang mengenai lengan sebelah kanan dan menyebabkan luka terbuka," tambah Iwan.

Usai menikam Asdar, Anwar bersama istrinya kemudian meninggalkan lokasi. Polisi yang tiba di lokasi kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil mengamankan Anwar.

Korban Asdar, sempat dibawa ke Puskesmas Biji Nangka untuk mendapat pertolongan secara medis. Namun sayang, nyawanya tak tertolong.

Selain Anwar, polisi juga berhasil mengamankan 1 buah badik yang digunakan Anwar untuk menikam Asdar. Polisi kini masih melakukan pemeriksaan terhadap Anwar.

#Pembunuhan #Sinjai

Berita Populer