Duel Pakai Parang dan Tombak, Dua Warga Polman Terluka Parah

POLMAN, BUKAMATA - Dua warga di Polman terlibat duel. Satu pakai senjata tombak, yang satunya parang. Keduanya pun terluka parah. Mereka masing-masing, Nasrul (31) dan Sudirman (35), keduanya warga Desa Mambu, Kecamatan Luyo, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Kapolsek Campalagian Iptu Sukirno AS, membeber kronologinya.

Kamis dini hari, 21 Mei 2020. Jarum jam menunjuk sekitar pukul 01.30 Wita. Nasrul melewati jalan desa. Dia bertemu dengan Sudirman yang mengayunkan senjata tajam jenis parang.

Keduanya diduga sempat terlibat cekcok. Nasrul lalu memilih pulang ke rumahnya, namun diikuti oleh Sudirman.

"Karena merasa terancam, sesampainya di rumah, Nasrul kemudian mengambil parang dan tombak, apalagi Sudirman terus berteriak memintanya keluar dari rumah," sambungnya.

Nasrul kata Sukirno, meminta Sudirman mencari tempat yang lebih aman untuk duel. Tempat yang jauh dari rumahnya. Akhirnya dipilihlah lapangan Desa Mambu.

Di tempat itu, kedua pria itu lalu adu senjata tajam.

"Nasrul ditemukan warga tergeletak di lapangan desa, sedangkan Sudirman sempat tidak diketahui keberadaannya dan ditemukan cukup jauh dari lokasi kejadian tergeletak dengan kondisi tidak sadarkan diri," terang Sukirno.

Nasrul dan Sudirman kemudian dilarikan ke Puskesmas Batupanga, Kecamatan Luyo, untuk mendapat pertolongan. Sudirman kemudian dirujuk ke RSUD Polman untuk mendapat penanganan lebih lanjut.

Kanit Reskrim Polsek Campalagian Aiptu Muliono mengatakan, keduanya mengalami luka parah. Belum diketahui secara pasti apa pemicu duel melibatkan dua pria sekampung yang berprofesi sebagai petani ini.

Polisi menyita barang bukti senjata tajam jenis parang dan tombak yang digunakan kedua korban saat terlibat duel.