MAKASSAR, BUKAMATA - Proyektil peluru di tubuh Serda H, anggota TNI yang ditembak di Jeneponto, sudah diangkat tim dokter RS Pelamonia, Makassar. Itu melalui operasi pada paha kanan dan dada kanan pria yang juga menjabat babinsa di salah satu desa di Jeneponto itu.
Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Maskun Nafik kepada wartawan, Sabtu (16/5/2020), mengungkap hal itu. "Sudah (diangkat proyektil di tubuhnya)," ujarnya.
Maskun bilang, Serda H sudah bisa diajak bicara.
"Masih dirawat di rumah sakit, tadi malam sudah bicara-bicara, sudah bisa diajak ngobrol," ungkap Maskun.
Sebekumnya, Serda H terluka usai ditembak oleh Bripka H di salah satu perumahan di Jeneponto. Malam itu, Bripka H memergoki istrinya bersama Serda H di dalam kamar.
Bripka H juga menembak istrinya. Sang istri dievakuasi ke RS Bhayangkara Makassar, sedangkan Serda H dilarikan ke RS Pelamonia Makassar.
Bripka H sendiri, diamankan polisi dan diperiksa oleh Provos Polda Sulsel. Hingga kini hasil pemeriksaan Bripka H belum dirilis polisi.
"Selanjutnya pelaku penembakan dalam pemeriksaan Propam Reskrim dan selanjutnya akan ditahan di Polda," ujar Kapolda Sulsel Irjen Mas Guntur Laupe kemarin.
Mas Guntur mengatakan, istri Bripka H juga mengakui peraelingkuhan itu.
"Jadi suami-istri kan tinggal pisah tempat akhir-akhir ini, suaminya tinggal di Makassar, istrinya di Jeneponto," ungkap Mas Guntur.
Mas Guntur mengatakan, pada Kamis, 14 Mei 2020 sore, Bripka H tiba-tiba pulang ke Jeneponto tanpa memberi tahu istrinya. Dia curiga dengan kondisi rumah yang gelap.
"Begitu dia lihat gelap, dia masuk pelan-pelan, di garasi dilihat motor trail. Kecurigaan tambah menjadi. Pelan-pelan dia buka pintu rumah yang kebetulan tidak terkunci, masuk, terus masuk ke kamar dia temukanlah, ada ya pengakuan dari istrinya dan suaminya sendiri mengaku memang ada perselingkuhan di situ di dalam kamar," ujarnya.
BERITA TERKAIT
-
Diplomat Indonesia Zetro Purba Tewas Ditembak OTK di Peru
-
Tiga Pejabat Tersandung Korupsi Dana BOS di Jeneponto, Kerugian Negara Capai Rp2 Miliar
-
Besok Sidang Putusan PHPU Pilkada 2024: Nasib Jeneponto dan Palopo di Tangan MK
-
Lima Pekerja Migran Indonesia Ditembak Otoritas Maritim Malaysia
-
Komisi I DPR RI Dorong Evaluasi Penggunaan Senpi di Lingkungan TNI