Redaksi
Redaksi

Kamis, 23 April 2020 09:24

Ilustrasi
Ilustrasi

Hanya Pakai CD, Wanita Ini Sempat Kejar Pembunuhnya

Ika Puspita Sari sempat mengejar pembunuh dirinya. Meski luka menganga di lehernya terus menyemburkan darah. Hingga dia ambruk kehabisan darah di depan lift.

SURABAYA, BUKAMATA - Rabu, 22 April 2020. Pembunuhan itu diduga terjadi dinihari. Di Apartemen Puncak Permai Tower A, Surabaya. Usai menyayat leher Ika Puspita Sari (36) dengan senjata tajam, pelaku kabur.

Namun, korban yang saat itu hanya mengenakan celana dalam, berusaha mengejar pelaku. Meski darah bercucuran dari luka yang menganga di lehernya. Dia terus mengejar pelaku ke arah lift.

Hingga di depan lift, korban ambruk kehabisan darah. Dia pun mengembuskan napas terakhir.

Di antara ceceran darah, tampak bekas jejak-jejak kaki korban, dalam usaha menangkap pembunuh dirinya. Jejak-jejak kaki itu berujung di depan lift.

Ika ditemukan tewas bersimbah darah dalam kondisi hanya mengenakan baju atasan dan celana dalam di depan lift pada Rabu (22/4/2020) pagi.

Dari hasil olah TKP dan identifikasi, polisi dari Satreskrim Polrestabes Surabaya, menemukan tiga luka sayat di bagian leher korban yang diduga dari senjata tajam.

Setelah melakukan sederet penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi serta mengamankan alat bukti petunjuk, Satreskrim Polrestabes Surabaya menyebut jika wanita asal Genuk, Semarang, Jawah Tengah itu, adalah korban pembunuhan.

Di kamar apartemen korban, polisi berhasil menyita sejumlah barang bukti. Di antaranya dompet warna hitam, jaket warna merah, handuk warna biru, celana jeans warna biru, gantungan baju waran hitam, bekas putung rokok, kaleng bekas merek bear breand dan bekas potongan rambut. Selain itu, polisi juga menyita rekaman CCTV yang terpasang di sekitar TKP.

Setelah mengidentifikasi pelaku, Satreskrim Surabaya pun berhasil membekuknya. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran membenarkan. Hanya saja dia belum mau mengungkap motif juga identitas pelaku. Dia cuma bilang, pelakunya masih diperiksa intensif penyidik.

#Pembunuhan #Surabaya

Berita Populer