TERNATE, BUKAMATA - Wabah pandemi covid 19 yang sudah memasuki minggu ke-2 April tahun 2020 ini, melahirkan begitu banyak ide-ide kreatif untuk membantu sesama warga. Jelang Ramadan, tepatnya di Jumat (17/4), beberapa komunitas di kota Ternate melakukan sejumlah aksi peduli sosial. Di antaranya, Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) dan Ikatan Wanita Sulawesi Selatan (IWSS) kembali melakukan bagi-bagi makan siang gratis sebanyak 300 paket, yang fokusnya kepada para sopir angkot dan tukang ojek di kawasan Taman Nukila Ternate. Donasi kali ini diberikan juga oleh Henock sekeluarga di Makassar, yang peduli dengan kondisi tukang ojek dan sopir angkot di Kota Ternate.
Menurut Ketua KKSS, H. Ir. Iriansyah Tajuddin, dampak covid 19 yang paling dirasakan oleh para sopir angkot dan tukang ojek baik ojek online maupun ojek pangkalan. Jumlah penumpang mereka berkurang drastis, karena anjuran pemerintah di rumah saja dan jaga jarak.
Komunitas ke dua yang melakukan aksi kemanusiaan di Jumat (17/4) adalah Kedai Halal Ternate (Kelana). Kedai Halal adalah komunitas sedekah yg relawannya berasal dari berbagai macam profesi. Kedai Halal mempunyai banyak jaringan berbagi sedekah di antaranya, Adduhaa sedekah umroh, Sahla WO, Sewing Club, Gerakan Asik Sedekah (GAS) dan lain-lain. Selama pandemi Covic 19 ini Kedai Halal fokus ke sedekah booster berupa pembagian sembako bagi para mahasiswa yang berasal dari luar daerah, yang tidak bisa mudik karena mengikuti anjuran pemerintah, pembagian kurma dan masker (masker yang dijahit sendiri oleh para Ibu relawan) untuk kaum duafa, panti asuhan, panti jompo, pondok tahfiz, pembelian kebutuhan renovasi musalah di daerah terpencil dan masih banyak aksi sosial lainnya.
Baca Juga :
Menurut Rahmah selaku Ketua Umum Kelana, kegiatan ini dilakukan secara berkelanjutan mengingat pandemik Corona ini belum bisa dipastikan kapan berakhirnya.
Yang terakhir di Jumat subuh yang dingin, ada seorang pengusaha telur di Kota Ternate bersama istrinya, membagikan paket sembako kepada para penyapu jalan sepanjang bandara bagian utara kota sampai di selatan kota Ternate.
Menurut mereka berdua, dampak covid 19 juga dirasakan oleh para penyapu jalanan yang jasanya sudah membuat Kota Ternate mendapat penghargaan Adipura beberapa kali, sangat terasa bagi mereka. Menurut sang pengusaha Telur, Chaeruddin Bopeng, berbagi rezeki bagi orang yang berkekurangan apalagi jelang Ramadan sangat diharuskan demi mengurangi beban hidup mereka di tengah pandemi seperti ini.
Pada akhirnya, mereka para dermawan berharap, semoga aksi mereka dan para relawan bisa menjadi inspirasi bagi warga masyarakat lainnya yang berkelebihan reZeki untuk ikut berbagi. Harapan mereka semoga Covid-19 segera berakhir dan Ibadah Puasa Ramadan tahun ini bisa berjalan maksimal.
Penulis : Ibra Hamzah