Andi Idhanursanty Siap Majukan KKSS: “Ingin Lihat KKSS Kuat, Bersatu, dan Tumbuh Bersama”

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Pengusaha nasional asal Sulawesi Selatan, Andi Idhanursanty, resmi menyatakan kesiapannya mencalonkan diri sebagai Ketua Umum Badan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (BPP KKSS) periode 2025–2030.

Pernyataan itu disampaikannya setibanya di Kota Makassar, menjelang pelaksanaan Musyawarah Besar (Mubes) XII KKSS yang akan digelar pada 10–11 April 2025 di Four Points by Sheraton, Makassar.

“Saya ingin maju karena ingin melihat KKSS menjadi organisasi yang kuat, bersatu, dan tumbuh bersama. Ini panggilan hati untuk mengabdi, bukan karena kepentingan pribadi,” ujar Andi Idha, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Kemanusiaan Rombsis Indonesia.

Ia mengajak seluruh warga Sulsel, khususnya para perantau, untuk bersama-sama membangun paguyuban KKSS sebagai “rumah besar” yang menaungi semua golongan, dari pedagang kecil hingga saudagar besar, dari mahasiswa hingga pejabat.

Andi Idha bukan sosok asing dalam keluarga besar KKSS. Sejak era kepemimpinan Beddu Amang di tahun 1980-an, ia telah aktif berkontribusi dalam organisasi ini. Bahkan, ia pernah menjabat sebagai Bendahara KKSS selama tiga periode, menunjukkan dedikasinya dalam membangun organisasi ini dari dalam.

Sebagai pengusaha nasional, pemilik Kartika Cipta Indonesia Group yang mempekerjakan lebih dari 6.000 karyawan, Andi Idha dikenal sebagai tokoh perempuan yang tangguh dan berjiwa sosial tinggi. Ia membawa visi besar untuk menjadikan KKSS sebagai organisasi yang solid, berdaya, dan berkontribusi nyata bagi bangsa, sejalan dengan semangat Indonesia Emas 2045 dan program Asta Cita pemerintahan Prabowo–Gibran.

Membangun KKSS yang Inklusif dan Progresif
Andi Idha menegaskan bahwa KKSS ke depan harus dibangun bukan sekadar berdasarkan struktur, tetapi berbasis nilai-nilai penguyuban yang inklusif.

“Saya ingin KKSS menjadi organisasi tanpa sekat. Semua anggota punya ruang, dari atas sampai bawah saling merangkul. Yang tua membimbing, yang muda bergerak,” tuturnya.

Ia pun menyoroti pentingnya menyelaraskan program-program KKSS dengan agenda nasional: menciptakan lapangan kerja berkualitas, mendukung kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, memperkuat SDM, pendidikan, kesehatan, dan toleransi antarumat beragama.

Sebagai perempuan berdarah Bone–Luwu, Andi Idha juga menekankan pentingnya merawat nilai-nilai budaya dan sejarah sebagai fondasi masa depan.

“KKSS harus menggali kharisma dari Mappajungai Ri Luwu, keberanian dari Sombayya Ri Gowa, kecerdasan dari Mangkauka Ri Bone, keteduhan dari Matasak Ri Toraya, dan pesona dari Na Pasenrengi Ri Parepare. Semua demi mewujudkan pemimpin yang menjadi Tuan ta Salamakaa—pemimpin yang menyelamatkan,” pungkasnya penuh harap.

Dengan semangat membangun dari hati, Andi Idhanursanty hadir menawarkan sinergi baru dalam kepemimpinan KKSS. Visi besarnya adalah satu: KKSS sebagai kekuatan nasional yang bersatu, inklusif, dan menjadi teladan dalam membangun Indonesia dari perantauan.