Redaksi
Redaksi

Senin, 13 April 2020 05:07

ilustrasi
ilustrasi

Misteri Orang Ketiga di Lokasi Dua Mayat Bugil di Atas Sajadah

Kematian dua orang dalam keadaan bugil di atas sajadah, terus didalami polisi. Ada sosok yang jadi orang ketiga di tempat korban tewas.

SOLO, BUKAMATA - Satreskrim Polresta Solo terus berusaha memecahkan misteri dua mayat bugil di atas sajadah di Banyuanyar Solo. Ternyata, ada satu orang lagi yang sempat berada di TKP saat mayat ditemukan.

Oang itu berinisial G, sudah diamankan Satreskrim Polresta Solo.

"Satu orang kami amankan yang kami duga ada di lokasi bersama kedua korban. Sejauh ini masih kami periksa apakah saksi itu mengetahui penyebab dua korban meninggal dunia dan kenapa ia berada di lokasi. Sehingga, belum ada penetapan tersangka dalam kasus ini," kata Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito.

Sementara itu, sudah ada enam saksi telah diperiksa polisi atas kejadian penemuan mayat telanjang di Banyuanyar Solo ini, termasuk G yang kini diamankan. Keenam saksi itu merupakan teman korban, Linmas, dan tokoh masyarakat di lokasi penemuan jenazah seorang laki-laki berinisial Sunarno (49), warga Ciledug, Tangerang, dan seorang wanita Triyani (36), warga Ngadirojo, Wonogiri.

Polisi sendiri telah mengirim beberapa sampel ke Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Tengah (Jateng) untuk mengungkap penyebab kematian korban.

Dilansir Solopos, Kapolresta Solo, Kombes Pol Andy Rifai di sela-sela kegiatannya, Minggu (12/4/2020) mengatakan, saat ini tengah menunggu hasil pemeriksaan Labfor usai mengirim sampel organ tubuh korban.

Ia mengaku sudah berkoordinasi dengan hasil RS. dr. Moewardi terkait hasil visum dan autopsi dua korban itu. "Semoga pekan ini hasilnya sudah keluar untuk melihat kematian korban dikarenakan keracunan atau ada faktor lain. Kalau dugaan pembunuhan kami tunggu hasil labfor dulu," ujarnya.

Sebelumnya, personel Satreskrim Polresta Solo menemukan gelas berisi cairan berwarna kecokelatan berdekatan dengan posisi dua jenazah yang ditemukan di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, pada Kamis (9/4/2020) dini hari.

Cairan itu identik dengan cairan yang keluar dari mulut kedua korban. Berdasarkan pemeriksaan luar tubuh, tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Diduga korban meninggal dunia keracunan cairan itu.

#Penemuan mayat