MAKASSAR - Pandemi virus corona (Covid-19) di Indonesia membuat hati Dokter Fadli Ananda tergerak untuk membantu masyarakat.
Kali ini, Fadli Ananda menggandeng Komunitas Dokter Enchepalon angkatan 2003 Universitas Muslim Indonesia (UMI) untuk berbagi puluhan ribu masker dan hand sanitizer ke masyarakat Kota Makassar.
"Pembagian masker dan hand sanitizer ke masyarakat kita mulai dari minggu lalu, dan kita masifkan mulai hari ini," kata Fadli Ananda selaku salah satu penanggung jawab kegiatan encephalon berbagi masker dan handsanitizer, Senin (6/4/2020).
Menurutnya, sasaran utama pembagian akan menyasar masyarakat yang tidak bisa tinggal di rumah atau masyarakat yang diharuskan masuk kantor di masa pandemi saat ini.
"Kita harapkan upaya ini bisa berdampak besar bagi Indonesia, khususnya di Kota Makassar dalam mencegah penularan corona virus," ungkap Dokter Fadli.
Sebelumnya, Dokter Fadli dan sejumlah rekannya telah melakukan kegiatan sosial khusus dalam penanggulangan Covid 19 di Kota Makassar. Salah satunya, membagikan makanan kepada tim medis penanganan covid 19 di berbagai Rumah Sakit di Kota Makassar.
"Untuk tim medis kami berikan makanan sehat sebagai kecukupan nutrisi mereka di masa pandemi ini. Kegiatan ini sudah kami jalankan selama 10 hari dan mudah-mudahan kami terus diberi kesehatan dan kemampuan untuk membantu tim medis sebagai garda terdepan dalam menangani masalah saat ini," ungkapnya.
Selain itu, pihaknya juga terus mengimbau kepada masyarakat baik melalui sosial media, media massa, atau baliho untuk tetap menjaga kebersihan, menjaga kesehatan, menggunakan masker dan tetap di rumah saja jika tidak memiliki keperluan yang mendesak.
"Saya dan tim berharap masyarakat bisa patuh dalam menjalankan arahan ini. karena upaya ini untuk kebaikan kita bersama," tambah Dokter Fadli.
Diketahui, Komunitas Dokter Enchepalon merupakan gabungan dokter lulusan UMI 2003 dari berbagai jurusan kedokteran seperti dokter umum, dokter spesialis bedah , dokter obgyn, dokter anak , dokter penyakit dalam, dokter nuklir, dokter spesialis paru, dokter radiologi, dan sejumlah jurusan kedokteran lainnya.
BERITA TERKAIT
-
Setahun di DPRD Sulsel, dr. Fadli Ananda Gunakan Gaji untuk Kesehatan Ibu dan Anak di RSIA
-
DPRD Sulsel Desak Penyelesaian Masalah PBI JKN: 1,6 Juta Warga Terancam Kehilangan Akses Kesehatan
-
8 Pandangan WHO Terhadap Situasi Covid Saat Ini
-
Setelah Mempertimbangkan Kategori Covid sebagai Flu Biasa, Kini Jepang Terapkan Aturan Tidak Wajib Masker
-
Jokowi Mengakhiri PPKM, Kasus Covid-19 Meningkat Menjadi 366 Kasus