JAKARTA, BUKAMATA - Pemerintah memberikan penegasan soal pentingnya menjaga jarak sosial atau social distancing, untuk memutus rantai penyebaran virus Corona.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menyebutkan, jaga jarak saat ini bukan lagi sebatas imbauan, tapi sudah menjadi perintah untuk ditaati.
"Kunci penyelesaian masalah ini adalah di tengah-tengah masyarakat. Jaga jarak sosial di dalam berkomunikasi. Ini sudah bukan merupakan satu imbauan lagi, tapi ini sudah dimaknai sebagai suatu perintah yang harus kita laksanakan bersama," tegas Yuri, dalam konferensi pers yang disiarkan YouTube BNPB, Minggu (5/4/2020).
Masyarakat juga diimbau untuk rajin mencuci tangan dengan sabun. Juga meminta masyarakat menggunakan masker setiap akan keluar rumah.
"Cuci tangan dengan menggunakan sabun, gunakan masker pada saat keluar dari rumah, hilangkan kebiasaan menyentuh wajah, menyentuh mulut, menyentuh hidung, menyentuh mata pada saat tangan kita tidak bersih dan belum dicuci dengan sabun," tegas Yuri.
Yuri tadi mengumumkan, kasus positif virus Corona di Indonesia per Minggu, 5 April 2020, telah mencapai 2.273 orang. Sebanyak 198 orang meninggal dunia dan 164 orang dinyatakan sembuh.
BERITA TERKAIT
-
8 Pandangan WHO Terhadap Situasi Covid Saat Ini
-
Setelah Mempertimbangkan Kategori Covid sebagai Flu Biasa, Kini Jepang Terapkan Aturan Tidak Wajib Masker
-
Jokowi Mengakhiri PPKM, Kasus Covid-19 Meningkat Menjadi 366 Kasus
-
Berlaku Hari Ini, Berikut Ketentuan Surat Edaran Perjalanan Domestik di Masa Pandemi
-
Resmi, Presiden Jokowi Sampaikan Langsung Pelonggaran Pemakaian Makser