PKK Makassar Terima 5.000 Paket Bantuan Sembako dari PKK Sulsel

MAKASSAR, BUKAMATA - Tim Penggerak PKK Kota Makassar, menerima bantuan 5.000 paket sembako dari Ketua TP PKK Provinsi Sulsel.

Bantuan ini diperuntukkan bagi warga yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Ketua TP PKK Provinsi Sulsel, Lies F Nurdin menyampaikan, bantuan sembako yang diberikan merupakan bantuan dari BNPB Provinsi Sulsel dan berbagai elemen lainnya.

"Di sini kami hanya menyalurkan, dan akan diteruskan oleh TP PKK Kota Makassar bersama Dinas Sosial Kota Makassar serta tenaga kesehatan tingkat kecamatan," ujarnya.

Secara simbolis, bantuan tersebut kata dia, diterima secara langsung oleh Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal dan selanjutkan diteruskan ke dua kecamatan sebagai perwakilan, yakni Kecamatan Bontoala dan Kecamatan Biringkanaya.

Paket itu berisikan 10 kg beras, 2 rak telur, 2 liter minyak goreng, 2 liter gula pasir, teh, kopi, serta ikan kaleng 5 buah.

Untuk pendistribusian ke warga terdampak, akan dilakukan secara door to door untuk menghindari adanya perkumpulan warga.

"Pendistribusian disesuaikan dengan data-data di kecamatan, dinas sosial, maupun di PKK Kecamatan, sehingga lebih merata," lanjut Lies F Nurdin.

Mereka yang akan mendapatkan, adalah masyarakat yang berpenghasilan harian dan sulit untuk memenuhi kebutuhannya efek Covid-19, seperti buruh harian, tukang becak, kuli, serta buruh cuci.

Ketua TP PKK Kota Makassar, Murni Djamaluddin Iqbal menyampaikan rasa terima kasih atas tanggap cepat kesiapan pangan dari TP PKK Provinsi Sulsel.

"Kita patut apresiasi tanggap cepat yang dilakukan, sehingga masyarakat yang terkena dampak dapat segera mendapatkan bantuan," ujar Murni di gedung TP PKK Provinsi Sulsel, Jumat (03/04/2020).

Bantuan ini kata dia, tentunya akan segera disalurkan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

Selain itu, diserahkan pula 10 westafel serta tangki volume 1 kubik dari Perusahaan Harapan Jaya Multi Bisnis.

"Semoga wabah ini segera berakhir, dan kehidupan dapat kembali berjalan normal," tambahnya.