Perkuat Ekologi, MUI Makassar Dorong Masjid Ramah Lingkungan
27 September 2025 19:32
Ternyata Romanto salah sasaran. Dia bermaksud membunuh Andi, yang terbunuh malah Eliana, istri Andi.
MUARAENIM, BUKAMATA - Tim Rajawali Polres Muaraenim, berhasil membongkar kasus perampokan sadis pekan lalu. Mereka meringkus satu dari tiga pelaku perampokan yang menewaskan Eliana (47). Pelaku adalah Romanto (26). Rumahnya hanya berjarak 100 meter dari rumah korban di Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim, Sumsel.
Kepada penyidik, Romanto akhirnya bercerita. Pagi itu, Sabtu, 21 Maret 2020. Dia mengumpulkan dua rekannya yaitu SN dan AJ (masih dalam pengejaran) di rumahnya.
Kepada SN dan AJ, Romanto bercerita tentang sakit hatinya kepada Andi. Anak Andi beraelingkuh dengan istri Romanto, dan Andi mendukung putranya.
Maka pagi itu, Romanto mengatur strategi, untuk menghilangkan nyawa Andi. "Kita tunggui dia di kebun karet belakang rumahnya. Saat dia (Andi) keluar mau berangkat kerja, kita sergap," ujar Romanto membeberkan rencana.
"Jam setengah delapan kita bergerak. Jam segitu dia berangkat kerja," ujar Romanto melihat jam tangannya.
Tepat pukul 07.00 WIB, mereka lalu bergerak ke belakang rumah korban. Jaraknya cuma 100 meter. Di kebun karet yang berjarak 20 meter dari belakang rumah korban, mereka sembunyi. Menunggu target, Andi, keluar dari rumah. Rupanya tanpa sepengetahuan mereka, Andi saat itu sedang lembur di kantor.
Lama menunggu, target belum juga keluar. Yang keluar justru Elian, istri Andi. Melihat ada orang di belakang rumahnya, Eliana langsung melemparkan batu ke arah Romanto cs.
"Maling....maling," teriaknya.
Karena takut ketahuan, Romanto cs lalu mengejar Eliana. Mereka membekap ibu rumah tangga itu. Tangan dan kakinya diikat dengan tali jemuran. Mulutnya disumpal pakai pakaian yang dijemur.
Romanto lalu mengiris nadi Eliana. Karena masih hidup, Romanto lalu menggorok leher wanita itu.
Untuk menyamarkan aksinya, Romanto lalu masuk ke salam rumah korban melalui pintu belakang dan mengambil sepeda motor Honda Beat BG 6163 DAJ. Dia memotong kabel kunci kontaknya. SN dan AJ (DPO) juga ikut masuk ke dalam rumah membantunya.
Setelah itu, motor dibawa lari menuju Talang Gerandong untuk menghilangkan jejak. Seolah pembunuhan itu perampokan.
Putra bungsu korban, sempat menyaksikan motornya dibawa lari. Dia sempat mengejar, namun tak berhasil.
Kapolres Muaraenim AKBP Donni Eka Syaputra melalui Kasat Reskrim AKP Dwi Satya Arian seperti dilansir Riau Sky menjelaskan, penangkapan pelaku diawali dengan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa saksi-saksi serta bukti-bukti yang berhasil dikumpulkan.
Setelah itu, diketahuilah siapa pelakunya dan mendapat informasi, bahwa pelaku berada di daerah Talang Gerandong dan langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka Romanto yang berada di Talang Gerandong, Desa Padang Bindu, Kecamatan Benakat, Kabupaten Muaraenim.
Turut diamankan barang bukti, satu unit sepeda motor Honda Beat BG 6163 DAJ milik korban, satu bilah pisau bersarung kayu dan bergagang kayu, dua buah tali alat untuk mengikat tangan dan kaki korban, satu helai kain alat untuk mengikat korban, satu pasang sandal milik korban berwarna biru dan pakaian korban.
27 September 2025 19:32
27 September 2025 19:28
27 September 2025 19:17
27 September 2025 15:08
27 September 2025 06:55
27 September 2025 10:57
27 September 2025 10:49
27 September 2025 10:40
27 September 2025 14:41