Apel Terakhir di Tahun 2025, Sekda Luwu Timur Ingatkan ASN Soal Integritas
29 Desember 2025 16:07
Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung secara resmi meminta maaf atas tragedi pesawat Jeju yang menewaskan 179 orang, serta berjanji mengungkap tuntas penyebab kecelakaan terburuk di negaranya.
BUKAMATANEWS — Presiden Korea Selatan Lee Jae-myung menyampaikan permintaan maaf resmi kepada keluarga korban kecelakaan pesawat Jeju Air yang menewaskan 179 orang pada 29 Desember 2024 lalu. Permintaan maaf itu disampaikan bertepatan satu tahun peringatan tragedi penerbangan terburuk dalam sejarah Korea Selatan.

“Sebagai presiden yang memiliki tanggung jawab melindungi nyawa dan keselamatan rakyat, saya menyampaikan permintaan maaf yang sedalam-dalamnya,” ujar Lee dalam pernyataan resminya, Senin (29/12/2025), dikutip dari Reuters. Ia juga menegaskan komitmennya untuk mengungkap sepenuhnya kebenaran di balik tragedi tersebut.
Keluarga korban sebelumnya menuntut penjelasan lebih transparan terkait penyebab kecelakaan, setelah laporan investigasi final sempat tertunda. Pada saat kejadian, pesawat Jeju Air melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Muan dan menabrak tanggul di ujung landasan, sebelum akhirnya meledak dan terbakar hebat. Dari 181 orang di dalam pesawat, hanya dua yang selamat.
Dalam laporan awal pada Januari lalu, Badan Investigasi Kecelakaan Penerbangan dan Kereta Api menyebutkan kedua mesin pesawat mengalami tabrakan burung. Namun, sejumlah pertanyaan masih menggantung, mulai dari aspek keselamatan penerbangan, desain landasan pacu, hingga keputusan pilot pada menit-menit terakhir.
“Bencana ini jelas menunjukkan adanya kelemahan sistemik dalam masyarakat kita,” tegas Lee. Ia menekankan bahwa yang dibutuhkan saat ini adalah perubahan nyata, bukan sekadar janji politik.
Di sisi lain, parlemen Korea Selatan sedang meninjau rencana reformasi lembaga investigasi kecelakaan penerbangan untuk memperkuat independensi dan profesionalisme. Sementara itu, keluarga korban menggelar upacara peringatan di Bandara Internasional Muan sebagai bentuk penghormatan satu tahun tragedi
29 Desember 2025 16:07
29 Desember 2025 14:09
29 Desember 2025 13:33
29 Desember 2025 11:00
29 Desember 2025 10:32
29 Desember 2025 14:09
29 Desember 2025 11:00
29 Desember 2025 10:08
29 Desember 2025 10:32
29 Desember 2025 10:24