Aliyah Mustika Ilham Sambut Komisi IV DPR RI, Perkuat Sinergi Penyerapan Pangan di Sulsel

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Wakil Wali Kota Makassar, Aliyah Mustika Ilham, menyambut kedatangan Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, bersama rombongan Panitia Kerja (Panja) Pengawasan Penyerapan Gabah dan Jagung di Provinsi Sulawesi Selatan. Penyambutan berlangsung di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Jumat (28/11/2025).

Kunjungan ini menjadi bagian dari rangkaian agenda Komisi IV DPR RI untuk memastikan efektivitas penyerapan hasil panen gabah dan jagung, serta memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah sebagai upaya menjaga stabilitas pangan nasional.

Aliyah Mustika Ilham, yang juga pernah menjabat Anggota DPR RI Komisi IX selama dua periode, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga ketahanan pangan. Ia menyebut Sulsel, termasuk Kota Makassar, memiliki peran strategis sebagai pusat distribusi dan penyangga stok pangan nasional.

“Kami menyambut baik kunjungan kerja Panja Komisi IV DPR RI. Pemerintah Kota Makassar siap berkolaborasi untuk memperkuat ketahanan pangan, terutama dalam hal penyerapan gabah dan jagung yang berdampak langsung pada kesejahteraan petani,” ujar Aliyah.

Dalam penyambutan tersebut, Aliyah turut didampingi Kepala Dinas Ketahanan Pangan Makassar, Nirman Nisman Mungkasa, yang memastikan kesiapan teknis Pemkot dalam mendukung seluruh agenda Komisi IV selama berada di Makassar.

Selain meninjau mekanisme penyerapan gabah dan jagung, Panja Komisi IV juga dijadwalkan berdialog dengan pemangku kepentingan sektor pertanian—mulai dari pemerintah daerah, kelompok tani, hingga pelaku usaha. Dialog tersebut diharapkan menghasilkan rekomendasi kebijakan yang memperkuat rantai pasok pangan di masa mendatang.

Pemkot Makassar menegaskan komitmennya untuk terus mengakselerasi berbagai program ketahanan pangan, mulai dari pengendalian harga, penguatan stok, hingga pemanfaatan teknologi pangan berbasis masyarakat.

Kunjungan ini menjadi momentum penting bagi Makassar dan Sulsel untuk memperkuat kontribusinya sebagai salah satu daerah kunci dalam mendukung ketahanan pangan nasional.