PLN Beberkan Penyebab Robohnya Tiang Listrik di Tanjung Bunga

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - PT PLN (Persero) UP3 Makassar Selatan membeberkan kronologi terjadinya peristiwa sejumlah tiang listrik roboh di kawasan Jalan Metro Tanjung Bunga, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Kamis, 20 November 2025.

Asisten Manager UP3 Makassar Selatan, Sanudding, mengungkapkan bahwa peristiwa itu terjadi setelah adanya pohon tumbang akibat cuaca ekstrim dari dalam kawasan Akkarena.

"Jadi, kondisi hari ini yang menyebabkan

ada tiang kami tumbang itu pertama karena ada pohon tumbang yang dari dalam lokasi Akkarena yang menimpa kabel kami MPT, " ucapnya kepada Jurnalis Bukamatanews.id di lokasi kejadian.

Sanudding menyebutkan bahwa tumbangnya pohon dari dalam kawasan Akkarena memicu robohnya tiang listrik yang beruntun hingga ke jalan Metro Tanjung Bunga.

"Kabelnya sudah putus tapi karena MPT malah menarik sampai menyebabkan tiang patah," jelasnya.

Kata Sanudding, sebanyak enam batang dan dua miring tiang listrik yang rusak. "Jadi yang roboh itu cuman enam batang tiang dan dua miring," imbuhnya.

Akibat peristiwa tersebut, Sanudding mengatakan ada tiga kendaraan yang tertimpa tiang listrik yang roboh. Namun, untungnya tidak ada korban jiwa sama sekali.

"Saat kejadian, ada dua mobil kena di bagian depan dan satu motor. Alhamdulillah, orangnya tidak ada apa-apa," ungkapnya.

Ia menambahkan, tidak ada dampak yang terjadi di masyarakat sekitar lokasi akibat robohnya tiang listrik tersebut. Lantaran, arus listrik hanya mengalir ke dalam kompleks Akkarena.

"Kalau dampak tidak ke masyarakat, cuman kawasan Akkrena saja", tuturnya.

Pasca kejadian, pihaknya langsung melakukan recovery dengan memasang kembali tiang listrik yang roboh.

"Saat ini sudah proses pemancangan tiang dan kami upayakan sore ini bisa masuk," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan bahwa sekitar 10 tiang listrik tumbang secara beruntun yang menyebabkan arus lalu lintas dari arah Jembatan Barombong menuju Centre Point of Indonesia terhenti total. Sejumlah personel Dishub juga ditugaskan untuk mengatur alur kendaraan dan membantu pengguna jalan agar tidak menyebabkan korban lain yang terdampak dalam peristiwa ini. Dengan adanya pergerakan cepat dari PLN yang bisa memperbaiki, ruas jalan menjadi kondusif kembali. (*)

Penulis: Nur Muallimah Putri Sukirno