Anis Matta Ingatkan Gelora Soal Goncangan Geopolitik Global di Milad Ke-6 Partai Gelora
Dalam konteks internal Partai Gelora, Anis mengajak seluruh kader untuk bersiap menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari sekadar target politik menuju Pemilu 2029. Ia menyebut bahwa sejak awal partai ini lahir dari kesadaran biopolitik tentang datangnya krisis global besar yang bersifat sistemik.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Ketua Umum Partai Gelora Indonesia yang juga Wakil Menteri Luar Negeri, Anis Matta, menyampaikan pidato bernuansa peringatan sekaligus penguatan visi politik saat menghadiri puncak Milad ke-6 Partai Gelora Indonesia di Hotel Horison Makassar pada hari minggu (16/11/25). Dalam pidatonya, Anis menekankan bahwa Indonesia—bersama kawasan Asia Selatan dan Asia Tenggara—sedang memasuki periode guncangan besar secara global.

Anis menyebut fenomena geopolitik yang terjadi di berbagai negara sebagai sinyal bahwa dunia sedang memasuki fase krisis sistemik. Ia mencontohkan sejumlah pergantian rezim yang terjadi dalam dua tahun terakhir di Asia Selatan dan Asia Tenggara, seperti Pakistan, Bangladesh, Nepal, dan Sri Lanka.
"Dalam 1-2 tahun terakhir ini, saudara-saudara sekalian sudah ada empat rezim di Asia Tenggara dan Asia Selatan yang jatuh… kita semuanya akan menyaksikan goncangan-goncangan besar, bukan hanya di Indonesia tapi di seluruh dunia,” ujar Anis dalam pidatonya.
Ia menjelaskan bahwa krisis global tersebut berpotensi berbentuk perang, revolusi sosial, dan krisis ekonomi berkepanjangan. Menurut Anis, dinamika itu kini bergerak menuju kawasan Asia Tenggara.
Anis juga menyinggung eskalasi konflik di Timur Tengah, termasuk serangan Israel ke beberapa negara tetangganya, serta potensi terjadinya perang lebih besar dalam waktu dekat.
"Akan ada perang yang lebih besar lagi yang akan terjadi dalam waktu dekat ini… winternya, musim dinginnya, sedang menuju ke Asia Tenggara,” ucapnya.
Dalam konteks internal Partai Gelora, Anis mengajak seluruh kader untuk bersiap menghadapi tantangan yang jauh lebih besar dari sekadar target politik menuju Pemilu 2029. Ia menyebut bahwa sejak awal partai ini lahir dari kesadaran biopolitik tentang datangnya krisis global besar yang bersifat sistemik.
"Partai ini dari awal lahir dari kesadaran bahwa kita sedang akan menghadapi satu krisis besar yang sistemik secara global… dan biasanya ujungnya adalah perang atau revolusi besar-besaran,” tegasnya.
Meski begitu, Anis menekankan pentingnya menjaga cita-cita besar yang melampaui kepentingan pribadi, serta memposisikan Partai Gelora sebagai rumah untuk perjuangan bersama.
Ia juga menyampaikan harapan agar seluruh kader memiliki visi besar untuk menjadikan Indonesia masuk lima besar kekuatan dunia, sebuah gagasan yang menurutnya harus lebih tinggi dari kemampuan yang terlihat saat ini.
Dalam penutup pidatonya, Anis kembali mengingatkan agar seluruh kader menyiapkan diri untuk “peristiwa-peristiwa besar” yang akan datang.
News Feed
Munafri Telusuri Tompobulu Cari Solusi Atasi Keterbatasan Lahan Pekuburan di Makassar
17 November 2025 00:09
Berita Populer
17 November 2025 00:28
17 November 2025 00:45
17 November 2025 00:09
Longsor Besar di Banjarnegara: Satu Warga Tewas, Ratusan Mengungsi, Upaya Evakuasi Masih Berlanjut
17 November 2025 00:51
