Redaksi
Redaksi

Kamis, 13 November 2025 14:04

Filosofi di Balik Logo Baru HJG Ke-705: Ujung Badik, Embun, dan Tangan Pakarena

Filosofi di Balik Logo Baru HJG Ke-705: Ujung Badik, Embun, dan Tangan Pakarena

Puncak peringatan HJG Ke-705 akan digelar di Balla Lompoa, pusat sejarah dan kebanggaan masyarakat Gowa. Di lokasi itu akan dilangsungkan prosesi adat, upacara kehormatan, dan pesta rakyat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

GOWA, BUKAMATANEWS - Kabupaten Gowa menapaki usia ke-705 tahun dengan semangat baru yang dikemas dalam tema “Gowa Bersama, Maju dan Sejahtera.” Tema dan logo resmi peringatan Hari Jadi Gowa (HJG) Ke-705 itu diluncurkan dalam rapat pemantapan di Baruga Pattingalloang, Kantor Bupati Gowa, Rabu (12/11/2025), dipimpin Wakil Bupati sekaligus Ketua Panitia HJG, Darmawangsyah Muin.

Darmawangsyah menegaskan, peringatan HJG bukan sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum refleksi perjalanan panjang Gowa dari masa kejayaan kerajaan hingga era modern saat ini.

“Peringatan ini adalah cara kita menjaga warisan sejarah dan adat. Keterlibatan para tokoh adat dan masyarakat menjadi bagian penting agar makna budaya Gowa tetap hidup,” ujarnya.

Puncak peringatan HJG Ke-705 akan digelar di Balla Lompoa, pusat sejarah dan kebanggaan masyarakat Gowa. Di lokasi itu akan dilangsungkan prosesi adat, upacara kehormatan, dan pesta rakyat yang melibatkan seluruh lapisan masyarakat.

“Kita ingin semangat kebersamaan menjadi ruh perayaan ini — bukan hanya sebagai simbol, tapi juga sebagai energi untuk membawa berkah bagi Gowa,” tambah Darmawangsyah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Gowa Ratnawati menjelaskan filosofi logo HJG Ke-705. Angka “705” didesain menyerupai ujung badik, yang melambangkan kehormatan dan harga diri masyarakat Gowa. Unsur embun merepresentasikan ketulusan, sedangkan gerakan tangan tarian pakarena menjadi simbol harmoni dan kolaborasi antara pemerintahan dan rakyat.

“Tipografi khas Gowa tetap dipertahankan sebagai bentuk kebanggaan akan identitas daerah yang kuat, di tengah arus modernisasi,” jelas Ratnawati.

Dari sisi teknis, Event Organizer Ichal Tawil menyebut persiapan acara sudah dimulai. “Pemasangan tenda di area Balla Lompoa sedang berlangsung. Setelah prosesi adat nanti, pesta rakyat akan menjadi penutup perayaan penuh sukacita,” katanya.

Dari tarian pakarena yang lembut hingga siluet badik dalam logo baru, HJG Ke-705 menjadi refleksi perjalanan Gowa yang tak hanya berakar pada sejarah, tetapi juga menatap masa depan dengan langkah optimistis — bersama, maju, dan sejahtera.

#Pemkab Gowa #Darmawangsyah Muin

Berita Populer