Tipikor Polres Jeneponto Limpahkan Kepala Desa Tersangka Korupsi Aset ke Kejaksaan
22 Oktober 2025 23:48
Program Mandiri Benih Kentang ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemprov Sulsel dalam mengembangkan komoditas hortikultura unggulan.
GOWA, BUKAMATANEWS — Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Pemprov Sulsel) terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat sektor pertanian, khususnya di wilayah dataran tinggi. Bersama Pemerintah Kabupaten Gowa (Pemkab Gowa), Pemprov Sulsel meluncurkan program Mandiri Benih Kentang dengan menyerahkan 175 ribu benih stek kentang berakar kepada lima penangkar benih lokal di Kabupaten Gowa.
Penyerahan tersebut dilakukan dalam seremoni yang digelar di Kelurahan Pattapang, Kecamatan Tinggimoncong, Rabu (30/7/2025), sekaligus menandai penanaman perdana benih dasar kentang sebagai langkah awal pelaksanaan program unggulan tersebut.
Bupati Gowa, Sitti Husniah Talenrang, mengapresiasi kolaborasi yang erat antara pemerintah provinsi dan daerah dalam mendorong pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
"Kami berharap program ini dapat meningkatkan pendapatan petani sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal secara berkelanjutan," ujar Sitti Husniah.
Program Mandiri Benih Kentang ini merupakan bagian dari langkah strategis Pemprov Sulsel dalam mengembangkan komoditas hortikultura unggulan. Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, menyebutkan bahwa total benih kentang yang disalurkan mencapai 350 ribu batang, tersebar di tiga kabupaten yakni Gowa, Enrekang, dan Bantaeng.
"Alhamdulillah, hari ini kita laksanakan penanaman langsung sekaligus menyerahkan sertifikat kompetensi kepada para penangkar benih kentang di Gowa," terang Gubernur Andi Sudirman.
Ia menambahkan, program ini tidak hanya memberikan dukungan fisik berupa benih, tetapi juga membekali para petani dengan sertifikasi penangkaran, guna memastikan mutu dan keberlanjutan produksi benih lokal.
Salah satu penangkar penerima bantuan, Syamsu Marlin dari Penangkar Bontona, menyambut baik bantuan tersebut. Menurutnya, penggunaan benih lokal memberikan banyak keuntungan bagi petani, khususnya dalam hal efisiensi biaya dan ketahanan terhadap iklim setempat.
"Dengan benih lokal ini, biaya produksi jadi lebih ringan dan adaptasinya lebih bagus karena memang sesuai dengan kondisi alam di sini," tuturnya.
Sebagai tindak lanjut dari penguatan sektor pertanian, Pemprov Sulsel juga tengah mempersiapkan program sambung pucuk kakao dengan target 15 ribu sambungan pada tahun mendatang. Program ini diharapkan mampu mendongkrak produktivitas tanaman kakao yang menjadi salah satu komoditas andalan Sulsel.
Lima Penangkar Benih Kentang Penerima Bantuan di Gowa:
Penangkar Bontona
Penangkar Nur Indah (Kelurahan Pattapang)
Penangkar Bontomanai (Kelurahan Pattapang)
Penangkar Kuncup Mekar (Kelurahan Malino)
Penangkar Biringromang (Kecamatan Tombolopao)
Melalui program ini, Pemprov Sulsel berharap petani kentang di dataran tinggi dapat lebih mandiri dalam penyediaan benih unggul, sekaligus mendukung pembangunan pertanian yang berbasis pada potensi lokal dan keberlanjutan.
22 Oktober 2025 23:48
22 Oktober 2025 21:13
22 Oktober 2025 17:45