Adik Gantikan Kakak? Ilham Ari Fauzi Kandidat Kuat Ketua PPP Sulsel, Lanjutkan Dinasti Politik!
Musyawarah Wilayah (Muswil) sebagai forum penentuan ketua baru, belum bisa digelar karena PPP Sulsel masih menunggu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta pedoman organisasi partai yang baru pasca-Muktamar X. Aturan baru ini akan menjadi rujukan utama dalam mekanisme pemilihan.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Kursi Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sulawesi Selatan (Sulsel) kini menjadi rebutan. Kekosongan terjadi setelah Imam Fauzan Amir Uskara "naik kelas" menduduki posisi strategis di tingkat pusat.

Angle suksesi ini kian menarik, apalagi nama Ilham Ari Fauzi—adik kandung Imam Fauzan—mencuat kuat sebagai calon pengganti. Spekulasi ini mengarah pada potensi berlanjutnya dinasti politik keluarga Amir Uskara yang dinilai masih memiliki performa cemerlang di PPP Sulsel.
Kepindahan Imam Fauzan ke jabatan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP membuat kursi ketua wilayah lowong. Kinerja Imam Fauzan sendiri bukan isapan jempol, terbukti berhasil mendongkrak perolehan kursi DPRD Sulsel dari 6 menjadi 8 kursi pada Pemilu 2024.
Kini, sorotan beralih ke sang adik, Ilham Ari Fauzi, yang akrab disapa Daeng Tayang. Ilham bukan wajah asing; ia sempat menjajal medan Pilwalkot Makassar 2024 sebagai Calon Wakil Wali Kota berpasangan dengan Indira Jusuf Ismail (istri Wali Kota Danny Pomanto). Pengalaman dan popularitasnya pasca-pilkada menjadikannya figur yang patut diperhitungkan.
"Itu bisa jadi, bisa terjadi itu (Ilham Ari maju calon ketua). Pastilah bisa semua (Ketua DPC PPP) untuk mengajukan diri sebagai calon Ketua DPW, kalau memakai AD/ART yang lama," ujar Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PPP Sulsel, Yusran Sofyan, saat dikonfirmasi.
Namun, pergerakan suksesi ini terancam terhambat. Yusran Sofyan menegaskan bahwa hingga kini belum ada nama calon pengganti yang muncul secara terbuka.
"Belum ada ini saya liat. Kita belum dengar secara terbuka, siapa yang akan dimajukan sebagai suksesor di DPW," kata Yusran.dikutip Herlad Sulsel
Musyawarah Wilayah (Muswil) sebagai forum penentuan ketua baru, belum bisa digelar karena PPP Sulsel masih menunggu Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) serta pedoman organisasi partai yang baru pasca-Muktamar X. Aturan baru ini akan menjadi rujukan utama dalam mekanisme pemilihan.
"Harus jelas aturan mainnya, apakah Muswil tetap seperti kemarin sistemnya terbuka dan dipersiapkan tiga calon misalnya... Cuman ini belum jelas aturan mainnya, jadi kita tunggu dulu itu," tegas Yusran, menekankan perlunya kejelasan sebelum pertarungan suksesi dimulai.
Mengacu pada aturan lama, syarat maju sebagai Ketua DPW minimal adalah kader atau pengurus PPP pada setiap tingkatan. Namun, dengan aturan yang baru yang masih disusun, peluang dan syarat bagi setiap kader, termasuk Ilham Ari, Ketua DPC, dan pengurus lainnya, masih sama-sama terbuka.
Di tengah ketidakpastian regulasi, Mantan Ketua DPW PPP Sulsel, Imam Fauzan, justru mendorong percepatan pelaksanaan Muswil.
"Kami akan meminta ke DPP agar Musyawarah Wilayah ini dipercepat. Kalau bisa, Sulsel menjadi yang pertama melaksanakannya," kata Imam Fauzan, Jumat lalu (24/10/2025).
PPP Sulsel menargetkan Muswil dapat digelar pada Desember 2025. Percepatan ini dinilai penting untuk memperkuat konsolidasi partai dalam menghadapi tahun-tahun politik mendatang.
Target ambisius ini menempatkan PPP Sulsel di garis start pertarungan suksesi. Siapa pun yang terpilih—apakah pewaris dinasti yang berpengaruh atau kader murni yang merangkak dari bawah—ia akan memimpin partai berlambang Ka'bah ini dalam upaya mempertahankan dan meningkatkan prestasinya di Bumi Anging Mammiri.
News Feed
Berita Populer
06 November 2025 15:29
06 November 2025 13:11
06 November 2025 12:53
Munafri Tutup Pelatihan 3.000 Pengurus Masjid, Tegaskan Keseragaman Standarisasi Pengelolaan Masjid
06 November 2025 08:32
06 November 2025 12:35
