Kendaraan Dinas Bupati dan Sekda Bone Tercatat Nunggak Pajak Hingga Berbulan-bulan
05 November 2025 23:44
Jenazah Iskandar Djamil telah dievakuasi dan dibawa oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Kabupaten Gowa. Pihak Bandara memastikan situasi di area tersebut tetap aman dan kondusif selama proses penanganan berlangsung.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Sebuah insiden mengejutkan terjadi di area parkir Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Sulsel, Minggu malam, 2 November 2025. Seorang sopir taksi bernama Iskandar Djamil (46) ditemukan meninggal dunia di dalam mobilnya saat tengah menunggu giliran panggilan penumpang.

Penemuan tragis yang terekam dalam sebuah video dan beredar viral di media sosial ini membuat geger kawasan Bandara. Korban yang tercatat sebagai warga Kelurahan Karuwisi, Kecamatan Panakkukang, Makassar, ditemukan tak bernyawa di kursi kemudi sekitar pukul 18.42 WITA.
Kronologi penemuan jenazah Iskandar bermula dari adanya panggilan antrean pemanggilan penumpang yang tidak direspon oleh almarhum. Menurut keterangan saksi yang merupakan rekan sesama sopir taksi, Iskandar seharusnya merespon panggilan untuk mengambil penumpang.
Curiga karena tidak adanya tanggapan, beberapa rekan sopir kemudian mendatangi mobil taksi milik Iskandar. Mereka mendapati korban sudah tergeletak tidak sadarkan diri di kursi depan mobil, memicu kepanikan dan laporan kepada pihak Bandara.
General Manager Bandara Sultan Hasanuddin, Minggus Gandeguai, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa tim segera bergerak cepat mengamankan lokasi.
"Kami langsung bergerak ke lokasi untuk mengamankan area dan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk penanganan lebih lanjut," ujar Minggus Gandeguai.
Kapolsek Bandara, Iptu Asri Arif, mengonfirmasi identitas korban dan hasil pemeriksaan awal. Polisi memastikan bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh Iskandar Djamil.
"Berdasarkan hasil pemeriksaan di lokasi, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya," jelas Iptu Asri Arif.
Pernyataan tersebut dikuatkan oleh keterangan pihak keluarga yang menyampaikan bahwa almarhum Iskandar Djamil memiliki riwayat penyakit jantung. Atas dasar riwayat penyakit tersebut, pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.
Jenazah Iskandar Djamil telah dievakuasi dan dibawa oleh pihak keluarga menuju rumah duka di Kabupaten Gowa. Pihak Bandara memastikan situasi di area tersebut tetap aman dan kondusif selama proses penanganan berlangsung. (*)
Penulis: Ida Nur Faizah
05 November 2025 23:44
05 November 2025 23:32