BLACKPINK Guncang GBK dengan Produksi Panggung Terbesar Sepanjang Tur

JAKARTA, BUKAMATANEWS - Konser yang paling dinantikan tahun ini, "DEADLINE" dari Girl Group K-pop global, BLACKPINK, sukses besar mengguncang Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Pada 1 dan 2 November 2025. Konser dua hari ini tidak hanya memecahkan rekor jumlah penonton tetapi juga menjadi panggung pembuktian bagi setiap anggota dengan membawakan materi-materi solo terbaru mereka.

Antusiasme BLINK sudah terasa masif sejak pintu venue dibuka. Diperkirakan, lebih dari 120.000 penonton memadati GBK selama dua malam, menciptakan lautan light stick berwarna pink yang berkilauan. Meskipun sempat diguyur hujan deras di hari pertama, suasana di dalam stadion tidak surut sedikit pun. Energi Jisoo, Jennie, Rosé, dan Lisa di atas panggung terasa membara, didukung oleh produksi show yang megah, tata cahaya futuristik, serta live band yang energik, membuat penampilan lagu-lagu hits seperti "Pink Venom," "Shut Down," dan lagu baru, "Jump," terasa spektakuler.

Puncak pertunjukan ini adalah segmen solo, di mana setiap anggota memamerkan perkembangan mereka pasca-eksplorasi karier individu. Jisoo tampil memukau dengan vokal anggunnya membawakan lagu-lagu dari album solonya seperti "Earthquake", memamerkan sisi elegan dan kemampuan vokalnya yang matang. Selanjutnya, Lisa menyalakan panggung dengan koreografi powerful dan gaya hip-hop melalui lagu-lagu terbarunya "Rockstar". Kemudian, Rosé menyentuh hati penonton dengan penampilan emosional dari album Rosie, termasuk hit populernya "APT dan Number one girl.". Sementara itu, Jennie menampilkan stage presence yang tak tertandingi dengan medley lagu-lagu dari album Ruby, termasuk lagu yang sangat fierce, "Like Jennie"

Momen interaksi personal anggota BLACKPINK dengan penggemar Indonesia menjadi bumbu manis yang tak terlupakan. Rosé menjadi sorotan utama setelah menyapa penonton dengan sentuhan lokal yang hangat dan lucu: “Apa kabare!” Sapaan ini disambut histeris BLINK yang terharu. Bahkan, Rosé sempat menampilkan sketsa pendek saat menikmati Nasi Goreng di belakang panggung, sebuah gestur yang diapresiasi sebagai kedekatan mereka dengan budaya lokal.

Ida Nur Faizah