Kominfo Makassar Tingkatkan Kapasitas OPD Lewat Bimtek Arsitektur SPBE
23 Oktober 2025 19:40
Perbincangan tentang konser bertajuk BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] JAKARTA diwarnai perdebatan dengan fans sepak bola di media sosial baru-baru ini.
BUKAMATA - Konser BLACKPINK di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) semakin ramai menjadi perbincangan menjelang konser tersebut pada 11 dan 12 Maret.
Perbincangan tentang konser bertajuk BLACKPINK WORLD TOUR [BORN PINK] JAKARTA itu juga diwarnai perdebatan dengan fan sepak bola di media sosial baru-baru ini.
Sejumlah oknum menuding rencana konser tersebut menjadi penyebab laga Persija vs Persib pada Sabtu (4/3) lalu ditunda.
Oknum itu kemudian protes di media sosial hingga membanjiri akun member BLACKPINK dengan komentar negatif. Reaksi itu kemudian dibalas dengan pembelaan dari penggemar BLACKPINK yang kerap disapa BLINK.
Namun, perdebatan itu justru semakin panas hingga muncul komentar bernada ancaman bahwa konser itu akan 'diganggu' sampai menimbulkan kericuhan.
Sejumlah akun bahkan terang-terangan mengancam keselamatan BLACKPINK dan BLINK karena dianggap sebagai kambing hitam atas batalnya pertandingan Liga 1 tersebut.
Reaksi negatif yang memperkeruh media sosial itu tak pelak menimbulkan kekhawatiran bagi penonton. Indri menjadi salah satu BLINK yang mengaku resah dan was-was dengan ancaman tersebut.
Dilansir dari CNN Rabu (8/3/23), sejumlah fans Blackpink mengaku khawatir lantaran berbagai catatan menunjukkan fan sepak bola kerap terlibat dengan aksi kerusuhan.
"Jujur was-was, takut juga. Apalagi lihat track record fan bola selama ini, ya enggak bisa dibilang selalu bersih juga," ungkap Indri salah satu member Blink.
Indri juga menilai komentar fan sepak bola yang muncul di media sosial terlalu berlebihan, terutama ujaran kebencian yang ditulis di kolom komentar Jisoo, Jennie, Lisa, dan Rose.
"Kalau mereka protes sampai komentar di Instagram member buat gue enggak banget ya," ucap Indri.
Hal serupa juga diungkapkan Amelia, salah satu BLINK asal Yogyakarta yang akan ke Jakarta untuk menyaksikan sang idola pada hari pertama konser. Ia menilai komentar para pemrotes itu menunjukkan sikap mereka yang kurang dewasa.
Amel berpendapat fan sepak bola lebih legawa dalam menerima situasi tersebut. Menurutnya, persoalan itu tidak perlu berujung ancaman yang mengkhawatirkan banyak pihak.
"Menurut aku itu agak kurang dewasa ya. Aku heran aja gitu sama cara mereka yang sampai ancam, itu sangat kekanak-kanakkan," ucap Amel.
"Kayak menunjukkan kalau apa-apa bikin rusuh, kecewa dikit bikin rusuh. Jadilah fan yang bijak, menerima apa yang sudah ditentukan," lanjutnya.
Olehnya, mereka meminta agar promotor dapat memastikan keamanan penonton selama konser BLACKPINK terjamin. Serta penjagaan konser ini diperketat sebagai respons atas ancaman tersebut.
Tak hanya itu, pengelola GBK atau pihak berwenang dapat buka suara mengenai rumor ini. Pernyataan resmi dari pihak-pihak tersebut dinilai bisa membantu situasi lebih kondusif dan para penggemar lebih merasa aman untuk menyaksikan idola mereka.
23 Oktober 2025 19:40
23 Oktober 2025 17:54
23 Oktober 2025 17:47
23 Oktober 2025 10:30
23 Oktober 2025 12:51
23 Oktober 2025 10:56
23 Oktober 2025 11:45