Unhas Tegaskan Mahasiswa yang Tewas di Tamalanrea Bukan Korban Pengkaderan, Melainkan Kecelakaan Lalu Lintas

MAKAKSSAR, BUKAMATANEWS — Universitas Hasanuddin (Unhas) membantah dugaan yang menyebut tewasnya salah satu mahasiswanya, Muhammad Hafidz Gobel, berkaitan dengan kegiatan pengkaderan kampus. Pihak kampus menegaskan bahwa peristiwa tersebut murni akibat kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sekitar area kampus Tamalanrea, Makassar.

Kepala Bidang Humas Unhas, Ishaq Rahman, menjelaskan bahwa insiden itu terjadi pada Minggu (26/10/2025) pagi di kawasan Pintu 0 Kampus Unhas Tamalanrea.

“Almarhum mengalami kecelakaan lalu lintas sekitar pukul 07.30 WITA. Peristiwa itu tidak ada kaitannya dengan pengkaderan karena hingga saat ini kegiatan tersebut belum dilaksanakan,” ujar Ishaq saat dikonfirmasi, Jumat (31/10/2025).

Menurut Ishaq, kehadiran korban di kampus saat itu diduga untuk urusan organisasi kemahasiswaan atau kegiatan non-formal lainnya.

Setelah kecelakaan, almarhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo Makassar dan menjalani perawatan intensif selama empat hari. Ia mengalami patah tulang di bagian kaki dan direncanakan menjalani operasi pada keesokan harinya. Namun, kondisi korban memburuk sebelum tindakan medis dapat dilakukan.

“Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya penyakit bawaan pada paru-paru yang menyebabkan penumpukan cairan. Selama ini keluarga tidak mengetahui kondisi tersebut karena almarhum tidak pernah mengeluhkan gangguan kesehatan,” ungkap Ishaq.

Kondisi saturasi oksigen yang terus menurun membuat rencana operasi urung dilaksanakan. Hingga akhirnya, Hafidz menghembuskan napas terakhir pada Kamis (30/10/2025) pukul 15.00 WITA.

Mahasiswa Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya Unhas angkatan 2025 itu akan dimakamkan di daerah Pattallassang, Kabupaten Gowa.

Pihak Universitas Hasanuddin menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Hafidz Gobel.

“Kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya kepada keluarga almarhum, terutama kedua orang tuanya. Semoga almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga diberikan ketabahan,” tutup Ishaq Rahman.

Nurmuallimah Putri