Camat Wajo Dorong Lurah dan Pelaku Usaha Wujudkan Kawasan Bersih Lewat Pengelolaan Sampah Terpadu

MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Kecamatan Wajo terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menata sistem pengelolaan sampah di wilayahnya.

Hal ini ditegaskan oleh Camat Wajo, Maharuddin, S.Sos, dalam rapat koordinasi bersama para lurah se-Kecamatan Wajo, Senin (27/10/2025).

Dalam rapat tersebut, Camat Maharuddin memberikan instruksi kepada seluruh lurah agar mengimbau pelaku usaha rumah makan di wilayah masing-masing untuk menyediakan wadah sampah non-organik.

Langkah ini dinilai penting untuk mendukung pemilahan sampah sejak dari sumber, terutama di kawasan padat usaha dan kuliner.

“Kita ingin rumah makan dan tempat usaha lainnya menjadi contoh dalam pengelolaan sampah. Pemisahan sampah organik dan non-organik harus mulai dibiasakan,” tegas Maharuddin.

Selain membahas kebersihan umum, rapat juga menyoroti perkembangan program Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) dan Bank Sampah di setiap kelurahan.
Maharuddin menekankan agar program ini kembali digiatkan sebagai bagian dari gerakan bersama menciptakan Wajo yang bersih, tertata, dan berwawasan lingkungan.

“Bank sampah di tiap kelurahan harus diaktifkan kembali. Selain membantu pengurangan sampah, juga bisa menjadi sumber ekonomi tambahan bagi warga,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Wajo juga menyoroti pentingnya pembenahan taman lingkungan seperti di Kelurahan Pattunuang, yang diharapkan bisa kembali menjadi ruang hijau aktif bagi masyarakat.

Ia memastikan program TPS3R di Kelurahan Malimongan Tua juga tengah dalam proses pengerjaan dan akan segera difungsikan untuk mendukung sistem pengelolaan sampah terpadu di tingkat kecamatan.

“Kita ingin seluruh kelurahan memiliki sistem pengelolaan sampah yang terintegrasi. Mulai dari wadah pemilahan di rumah tangga, bank sampah, hingga TPS3R yang berfungsi optimal,” kata Maharuddin.

Langkah ini merupakan bagian dari upaya Kecamatan Wajo dalam mendukung program Pemerintah Kota Makassar menuju lingkungan kota yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.
Maharuddin berharap, dengan kolaborasi antara pemerintah kelurahan, pelaku usaha, dan masyarakat, Wajo bisa menjadi contoh kecamatan yang disiplin dalam pengelolaan sampah di Kota Makassar.