Redaksi
Redaksi

Kamis, 23 Oktober 2025 16:57

Bupati Takalar Dorong Percepatan Pembangunan Wilayah 3T Tanakeke, Temui Wamendes di Jakarta

Bupati Takalar Dorong Percepatan Pembangunan Wilayah 3T Tanakeke, Temui Wamendes di Jakarta

Bupati Takalar Mohammad Firdaus Daeng Manye bertemu Wamendes Ahmad Riza Patria di Jakarta membahas percepatan pembangunan empat desa tertinggal di Kepulauan Tanakeke. Fokus utama meliputi penyediaan air bersih, listrik, dan internet untuk mempercepat kemandirian masyarakat wilayah 3T.

TAKALAR, BUKAMATANEWS — Bupati Takalar H. Mohammad Firdaus Daeng Manye terus menunjukkan komitmennya memperjuangkan pemerataan pembangunan hingga ke wilayah kepulauan. Dalam kunjungan kerja ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) di Jakarta, Kamis (23/10/2025), Daeng Manye bertemu langsung dengan Wakil Menteri Desa Ahmad Riza Patria untuk membahas percepatan pembangunan empat desa tertinggal di Kecamatan Kepulauan Tanakeke.

Pertemuan yang berlangsung di ruang rapat Kemendes PDTT, Jalan Abdul Muis No.7, Jakarta Pusat, menjadi langkah strategis Pemerintah Kabupaten Takalar untuk mempercepat pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terpencil).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Daeng Manye menekankan tiga prioritas utama pembangunan di Tanakeke: penyediaan air bersih, listrik, dan jaringan internet. Menurutnya, ketiga sektor tersebut merupakan fondasi penting bagi masyarakat untuk tumbuh lebih mandiri dan produktif.

“Empat desa di Tanakeke memiliki potensi besar. Jika kebutuhan air, listrik, dan internet dapat segera terpenuhi, masyarakat di sana akan berkembang jauh lebih cepat,” ujar Daeng Manye di hadapan Wamendes Ahmad Riza Patria.

Bupati menilai, ketertinggalan wilayah kepulauan bukan semata soal jarak geografis, tetapi juga keterbatasan akses terhadap infrastruktur dasar. Karena itu, kolaborasi lintas kementerian dan pemerintah daerah mutlak dibutuhkan.

Dalam kesempatan itu, Daeng Manye menyampaikan apresiasi kepada Kemendes PDTT atas perhatian terhadap wilayah kepulauan Takalar. Ia berharap sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dapat mempercepat realisasi program pembangunan yang inklusif.

“Kami di daerah tentu tidak bisa berjalan sendiri. Dukungan dari Kemendes menjadi energi besar untuk memastikan masyarakat di pulau juga menikmati hasil pembangunan nasional,” tuturnya.

Ia juga menegaskan, Pemkab Takalar siap berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik kementerian, lembaga, maupun sektor swasta, untuk memastikan pelaksanaan program di wilayah 3T berjalan efektif dan berkelanjutan.

“Harapan kami sederhana: agar cahaya pembangunan yang kini bersinar di daratan juga bisa dirasakan di pulau-pulau kecil Takalar,” ujar Bupati Daeng Manye.

Lanjutan Komitmen dari Ekspedisi Rupiah Berdaulat

Pertemuan dengan Wamendes tersebut menjadi tindak lanjut dari komitmen Bupati Takalar yang sebelumnya ia sampaikan saat Ekspedisi Rupiah Berdaulat Sulawesi Selatan di Pulau Tanakeke, 21 Oktober 2025 lalu.

Dalam kegiatan bersama Bank Indonesia dan TNI Angkatan Laut itu, Bupati Daeng Manye menegaskan tekad untuk memperjuangkan pemerataan fasilitas pendidikan, kesehatan, dan akses ekonomi bagi masyarakat kepulauan.

“Semangat kita sama, memastikan tidak ada warga yang merasa jauh dari pelayanan negara hanya karena mereka tinggal di kepulauan,” tegasnya.

Langkah Bupati Takalar ini menegaskan arah pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan. Melalui dorongan kuat terhadap pembangunan wilayah 3T, Pemkab Takalar berupaya memastikan bahwa pembangunan bukan hanya milik pusat kota, tetapi juga milik setiap pulau dan pesisir yang menjadi bagian dari Indonesia.

#Mohammad Firdaus Daeng Manye #Pemkab Takalar

Berita Populer