PT. Sulsel Citra Indonesia Jadi Motor Ekonomi Sulsel, Dorong Provinsi Maju dan Berkarakter

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Semangat “Maju dan Berkarakter” yang diusung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dalam memperingati Hari Jadi ke-356 Tahun, Minggu (19/10/2025), tak hanya tercermin dari capaian pemerintahan daerah, tetapi juga dari kinerja badan usaha milik daerah (BUMD) yang turut menjadi motor penggerak pembangunan ekonomi.

Salah satu BUMD yang menonjol adalah PT. Sulsel Citra Indonesia (Perseroda), yang di bawah kepemimpinan Direktur Utama Asradi, S.E., M.H, berhasil menunjukkan transformasi nyata melalui efisiensi, inovasi, dan pengembangan unit usaha strategis.

Dalam momentum HUT Sulsel, Asradi menjelaskan bahwa Perseroda terus memperkuat manajemen dengan prinsip efisiensi dan transparansi. Upaya penghematan pengeluaran rutin—mulai dari penggunaan air, listrik, hingga operasional kendaraan dinas—berhasil menekan biaya dan meningkatkan keuntungan perusahaan.

“Kami menjalankan strategi manajemen yang realistis dan efisien. Bahkan saya sendiri memilih menyetir kendaraan operasional untuk menekan biaya rutin. Semua langkah ini adalah bagian dari tanggung jawab moral kami untuk menunjukkan bahwa BUMD bisa dikelola dengan integritas dan efisiensi,” ujar Asradi.

Ia menambahkan, berkat penerapan strategi tersebut, unit usaha PT. Sulsel Citra Indonesia terus tumbuh positif dengan target dividen tahun 2026 meningkat menjadi Rp 2,4 miliar.

Pengembangan Unit Usaha dan Aset Strategis

Perseroda juga mencatat berbagai pencapaian baru, di antaranya:

Peresmian Bengkel Perseroda dan Hotel Andalan Toraja sebagai unit usaha unggulan,

Kerja sama operasional dengan PT KAI (Persero) untuk layanan Kereta Api Perintis Makassar–Parepare,

Peresmian Wisma Latanete dan Rumah Makan Andalan di Makassar,

Pembukaan tenant di kawasan Lego-lego sebagai bagian dari strategi penguatan ekonomi daerah,

Penertiban aset di Parepare dan Toraja untuk optimalisasi pemanfaatan lahan perusahaan.

Selain itu, Perseroda tengah menyiapkan pengembangan lapangan multifungsi di area Hotel Andalan Toraja, yang akan digunakan sebagai sarana olahraga, kegiatan sosial-keagamaan, serta 25 lapak komersial untuk UMKM guna menciptakan pusat ekonomi baru.

Menurut Asradi, langkah-langkah yang diambil bukan sekadar memperkuat aspek bisnis, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap pembangunan sosial ekonomi Sulawesi Selatan.

“BUMD daerah harus menjadi bagian dari solusi, bukan beban. PT. Sulsel Citra Indonesia bukan hanya entitas bisnis, tapi instrumen pembangunan yang membuka lapangan kerja, menggerakkan ekonomi, dan memperkuat kemandirian daerah,” tegasnya.

Dengan tagline “Bring Work Together”, manajemen Perseroda mengedepankan kolaborasi seluruh sumber daya manusia dan unit usaha untuk mencapai visi besar perusahaan: menjadi BUMD yang berdaya saing, transparan, dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Capaian ini selaras dengan visi Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dan Wakil Gubernur Hj. Fatmawati Rusdi untuk mewujudkan provinsi yang maju dan berkarakter.

Perseroda menjadi bukti bahwa BUMD bisa menjadi penggerak ekonomi rakyat, sekaligus mitra strategis pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memperkuat tata kelola, dan menjaga kearifan lokal.

“Kami berkomitmen mendukung pemerintah provinsi sebagai pemegang saham dalam meningkatkan perekonomian, kualitas hidup, dan kesejahteraan sosial masyarakat Sulawesi Selatan melalui tata kelola perusahaan yang berintegritas dan berstandar internasional,” pungkas Asradi.