Super League: PSM Makassar dan Arema FC Sama-Sama Cari Kemenangan Perdana Setelah Paceklik

PAREPARE, BUKAMATANEWS - Pertarungan sarat gengsi akan kembali tersaji akhir pekan ini. PSM Makassar bersiap menjamu Arema FC di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025), dalam lanjutan Super League 2025/2026 — laga yang bukan sekadar perebutan tiga poin, tapi juga pertaruhan harga diri dua tim legendaris Tanah Air.

Kedua tim sama-sama datang dengan kondisi kurang ideal. PSM Makassar, yang baru saja dilanda turbulensi internal usai ditinggal pelatih Bernardo Tavares, hanya meraih satu kemenangan dari enam laga terakhir.

Sementara itu, Arema FC, yang sempat tancap gas di awal musim, kini justru kehilangan sentuhannya dengan empat laga beruntun tanpa kemenangan.

Duel klasik ini pun diyakini bakal berlangsung dalam tensi tinggi sejak menit pertama, karena keduanya sama-sama membutuhkan kemenangan untuk mengembalikan kepercayaan diri dan posisi di papan klasemen.

Rekor Pertemuan dan Statistik Panas

Secara head-to-head, PSM masih unggul atas Arema. Dari 17 pertemuan sejak 2016, Juku Eja menang tujuh kali, dan lima di antaranya diraih di kandang sendiri.

Namun dominasi itu mulai terkikis dalam tiga laga terakhir — PSM gagal menang, dengan catatan dua kali kalah dan satu kali imbang dari Singo Edan.

Caretaker pelatih PSM, Ahmad Amiruddin, mengakui timnya masih berproses usai jeda FIFA Matchday.

“Setelah libur panjang, kami fokus pada pemulihan dan adaptasi pemain. Baru setelah itu kami matangkan taktik untuk laga melawan Arema,” ujarnya.

Di kubu lawan, pelatih Arema FC, Marcos Santos, menegaskan bahwa timnya datang ke Parepare dengan tekad kuat untuk bangkit.

“Kami tahu ini laga sulit, tapi kami harus segera kembali ke jalur kemenangan. Tim punya potensi besar — yang dibutuhkan hanya fokus dan kerja keras,” ucapnya penuh optimisme.

Secara statistik, Arema FC lebih unggul dalam efektivitas serangan, namun PSM Makassar dikenal tangguh di kandang — terutama saat mendapat dukungan penuh dari suporter fanatiknya, Ewako Makassar.

Dukungan publik Parepare diprediksi akan menjadi “pemain ke-12” yang membuat Arema tak mudah leluasa mengembangkan permainan.

Laga ini bukan hanya soal poin, tapi juga tentang kebangkitan dan harga diri. Kedua tim yang tengah limbung kini berhadapan dalam situasi saling menguji mental — siapa yang lebih siap keluar dari tekanan, dialah yang akan menguasai jalannya pertandingan.

Dengan motivasi tinggi dan dukungan suporter sendiri, PSM Makassar diperkirakan akan tampil lebih agresif sejak awal laga. Namun, Arema FC yang mengandalkan kecepatan lini depan dipastikan tak akan tinggal diam.

Pertarungan keras di Parepare ini berpotensi berakhir imbang dengan skor ketat, kecuali ada kejutan besar dari salah satu kubu.