Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Hengky dan Rijal secara langsung membagikan telur rebus, dengan jatah dua butir untuk setiap anak. Puncaknya, mereka secara simbolis mengupas dan menyuapi empat anak, menegaskan komitmen Pemkab Takalar dalam kampanye pemenuhan gizi.
TAKALAR, BUKAMATANEWS - Upaya serius memerangi ancaman stunting di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan, diwujudkan melalui aksi sederhana namun berdampak besar. Sebanyak 400 anak—termasuk 300 di antaranya dari keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH)—berkumpul penuh antusias dalam "Gerakan Makan Telur" di Baruga Pangranuangku, Pattalassang, Selasa (14/10/2025).

Acara yang digelar sebagai bagian dari rangkaian Hari Jadi Sulawesi Selatan ke-356 ini menjadi panggung komitmen pemerintah daerah terhadap masa depan generasi.
Kehadiran Wakil Bupati Takalar, Hengky Yasin, dan Ketua DPRD Takalar, Muhammad Rijal, bukan sekadar seremoni. Keduanya terlibat aktif, menjadi sentral kemeriahan acara.
Hengky dan Rijal secara langsung membagikan telur rebus, dengan jatah dua butir untuk setiap anak. Puncaknya, mereka secara simbolis mengupas dan menyuapi empat anak, menegaskan komitmen Pemkab Takalar dalam kampanye pemenuhan gizi.
"Telur merupakan sumber protein hewani yang mudah diakses dan sangat baik untuk tumbuh kembang anak. Kegiatan ini jadi momentum kita untuk mengedukasi masyarakat," ujar Hengky Yasin, menyoroti pentingnya protein dalam pencegahan stunting.
Suasana seketika hangat. Anak-anak tampak ceria, berebut mendekat saat telur dibagikan, mengubah ancaman gizi buruk menjadi pesta protein yang meriah.
Kegiatan ini disambut gembira oleh para orang tua. Salah satunya, Sri Wahyuni, tersenyum melihat anaknya menikmati hidangan bergizi tersebut. "Anak saya sebenarnya suka ji makan telur, tapi biasanya putihnya saja yang dimakan, kuningnya dibuang," ungkap Sri, mengakui tantangan kecil dalam pemenuhan gizi anak.
Lebih dari sekadar makan bersama, acara ini dirangkaikan dengan pemeriksaan kesehatan gratis. Petugas kesehatan segera melakukan penimbangan, serta pengukuran tinggi dan berat badan, sebagai langkah deteksi dini terhadap risiko stunting.
Hengky Yasin berharap gerakan ini tidak berhenti di acara seremonial, tetapi terus dilakukan secara masif di seluruh wilayah Takalar.
"Ini bukan soal seremonial, tapi soal masa depan generasi kita. Anak-anak sehat, Sulawesi Selatan kuat," pungkas Hengky, menegaskan bahwa investasi gizi hari ini adalah fondasi untuk kemajuan daerah di masa depan.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14