Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 03 Oktober 2025 19:54

Direktorat SDM Unhas dibawah penyelenggara Subdirektorat Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Kesejahteraan Unhas melakukan studi tiru ke Institut Teknologi Bandung sebagai upaya memperkuat implementasi sistem K3K di lingkungan kampus.
Direktorat SDM Unhas dibawah penyelenggara Subdirektorat Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Kesejahteraan Unhas melakukan studi tiru ke Institut Teknologi Bandung sebagai upaya memperkuat implementasi sistem K3K di lingkungan kampus.

Kolaborasi Unhas - ITB Dorong Inovasi Kesehatan dan Keselamatan Kerja di Perguruan Tinggi

Studi tiru ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Unhas dalam mendorong penguatan budaya K3K sebagai bagian integral dari tata kelola kampus yang unggul dan berkelanjutan.

BANDUNG, BUKAMATANEWS – Direktorat Sumber Daya Manusia Universitas Hasanuddin (Unhas) dibawah penyelenggara Subdirektorat Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Kesejahteraan (K3K) Unhas melakukan studi tiru ke Institut Teknologi Bandung (ITB) sebagai upaya memperkuat implementasi sistem K3K di lingkungan kampus.

Hadir langsung Wakil Rektor Bidang Sumber Daya Manusia, Alumni, dan Sistem Informasi Unhas, Prof. Dr. Farida Patittingi, SH., M.Hum, serta didampingi oleh Direktur SDM Unhas, Prof. Dr.dr. Idar Mappangara, Sp.PD, Sp.JP(K)., Direktur Perencanaan Unhas, Dr. Ir. M. Yahya, ST., M.Eng, Kepala Subdirektorat SDM Saharia, ST., M.M, dan Kepala Subdirektorat K3K Unhas, Prof. Dr. Lalu Muhammad Saleh, SKM., M.Kes .

Kedatangan tim Unhas disambut hangat Wakil Rektor Bidang Sumber Daya ITB, Prof. Dr. Dea Indriani Astuti, S.Si, yang dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kolaborasi antarlembaga pendidikan tinggi dalam meningkatkan sistem keselamatan dan kesehatan kerja.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif Unhas dalam kunjungan ini. Semoga ini menjadi awal dari kerja sama yang berkelanjutan demi menciptakan lingkungan kampus yang aman, sehat, dan produktif," ujar Prof. Dea.

Pada kesempatan tersebut, Kepala UPT K3L ITB, Mugi Sugiarto, S.Si., M.A.B., memaparkan secara komprehensif sistem kerja Unit Pelaksana Teknis K3L ITB, termasuk kebijakan strategis, prosedur penanganan risiko, serta inovasi dalam pengelolaan keselamatan lingkungan kampus.

Diskusi intensif berlangsung antara perwakilan Unhas dan ITB, membahas berbagai tantangan serta hambatan dalam implementasi sistem K3K, termasuk keterlibatan sivitas akademika, regulasi internal, serta strategi membangun budaya keselamatan yang berkelanjutan.

Prof. Farida menyampaikan harapannya agar kunjungan ini dapat diadaptasi untuk memperkuat sistem K3K di Unhas.

"Belajar dari praktik baik di ITB adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas manajemen keselamatan, kesehatan kerja, dan kesejahteraan di kampus Unhas. Kegiatan ini juga menjadi wadah penguatan peran para Duta K3K kami dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman dan sehat," jelasnya.

Studi tiru ini merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan Unhas dalam mendorong penguatan budaya K3K sebagai bagian integral dari tata kelola kampus yang unggul dan berkelanjutan. (*)

#Unhas #ITB #Sistem K3K #Studi tiru