MAROS, BUKAMATANEWS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Maros kembali memperkuat komitmennya dalam melindungi kelompok rentan melalui penyaluran sejumlah bantuan sosial. Pada Senin (29/9/2025), Bupati Maros HAS Chaidir Syam didampingi Wakil Bupati Andi Muhtazim Mansyur dan Sekretaris Daerah Andi Davied Syamsuddin secara simbolis menyerahkan 18 paket bantuan alat kesehatan di Lapangan Pallantikang.
Bantuan yang berasal dari Kementerian Sosial tersebut diperuntukkan bagi keluarga miskin dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kategori desil 1-5. Paket bantuan terdiri dari alat bantu dengar, kursi roda dengan berbagai tipe, serta tongkat penopang.
Kepala Dinas Sosial Maros Andi Riris menyatakan bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup penerima, khususnya penyandang disabilitas. "Bantuan alat kesehatan ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan penerima," ujarnya.
Tidak hanya bantuan alat kesehatan, pada Kamis (25/9/2025) sebelumnya, Pemkab Maros juga telah menyalurkan Kartu Kesejahteraan Sosial (KKS) Program Sembako dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Gedung Baruga. Sebanyak 860 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima perluasan PKH dan 840 KPM menerima perluasan Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
Bupati Chaidir Syam menegaskan komitmen pemerintah untuk memastikan bantuan tepat sasaran. "Kami telah lakukan verifikasi dan ground check secara door to door melalui SDM PKH untuk memastikan bantuan benar-benar sampai kepada yang membutuhkan," tegasnya.
Dengan penyaluran berbagai bantuan sosial ini, Pemkab Maros berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mengurangi beban keluarga miskin di wilayahnya.
BERITA TERKAIT
-
3.000 Warga Ditargetkan Ikuti Zikir Akbar "Maros Berzikir"
-
Truk Tambang Kini Tak Bebas Melintas: Pemkab dan Polres Maros Berlakukan Pembatasan Jam Operasi
-
Menag Kick Off Program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Zakat dan Wakaf di Maros
-
22.469 Keluarga di Maros Dapat Bantuan Pangan Rp200 Ribu per Bulan
-
Pemkab Maros Buktikan Komitmen, Bantu Penyandang Disabilitas dan Keluarga Miskin Lebih Mandiri