BUKAMATANEWS - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan berpeluang menguat terbatas pada perdagangan Kamis (25/9/2025), setelah sehari sebelumnya ditutup naik tipis di tengah aksi jual asing.
BNI Sekuritas mencatat, IHSG pada Rabu (24/9) ditutup menguat 0,02 persen, meski investor asing melakukan aksi jual bersih hingga Rp715 miliar. Saham yang paling banyak dilepas asing di antaranya PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), dan PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA).
“IHSG berpotensi naik terbatas hari ini,” ujar Head of Retail Research BNI Sekuritas, Fanny Suherman, dalam riset hariannya. Menurut dia, pergerakan IHSG akan berada pada level support 8.050–8.100 dan resistance 8.140–8.170.
Sementara itu, Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar, menilai momentum bullish masih kuat. Namun, ia mengingatkan adanya potensi aksi ambil untung apabila IHSG melemah di bawah support penting 8.026. “Selama bertahan di atas support, tren naik tetap terjaga. Volume perdagangan juga menunjukkan minat beli masih tinggi,” jelasnya.
Adapun level teknikal penting IHSG hari ini berada pada Resistance 1 di 8.167, Resistance 2 di 8.209, Support 1 di 8.075, dan Support 2 di 8.026.
Untuk rekomendasi saham, BNI Sekuritas menyarankan sejumlah emiten pilihan, di antaranya PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Darma Henwa Tbk (DEWA), PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), dan PT Sanurhasta Mitra Tbk (MINA).
Berikut trading idea saham hari ini:
MDKA: Spec Buy di 2.220–2.280, cutloss <2.200, target 2.320–2.360
BREN: Spec Buy di 8.725–8.875, cutloss <8.700, target 8.950–9.050
MBMA: Spec Buy di 474–480, cutloss <470, target 488–500
DEWA: Spec Buy di 258–262, cutloss <254, target 268–274
KRAS: Spec Buy di 310–314, cutloss <304, target 324–334
MINA: Spec Buy di 170–171, cutloss <167, target 176–179
Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca. bukamatanews tidak bertanggung jawab atas keuntungan maupun kerugian yang timbul dari keputusan berinvestasi.