BUKAMATANEWS – Federasi Sepak Bola Israel (IFA) mengaku heran karena hingga saat ini FIFA dan UEFA belum menjatuhkan sanksi terhadap Israel, meskipun telah terjadi serangan militer di Gaza yang menuai kecaman internasional.
Pernyataan itu disampaikan langsung oleh Kepala Komunikasi IFA, Shlomi Barzel. Dalam wawancara dengan Globes yang dikutip oleh The Times of Israel, Barzel mengungkapkan kekagetannya atas sikap diam dua organisasi tertinggi sepak bola dunia tersebut.
"Saya terkejut kami (Israel) masih menjadi bagian dari turnamen internasional. Dalam banyak hal, ini adalah keajaiban," ujar Barzel, dikutip pada pekan ini.
Menurut Barzel, sejarah mencatat bahwa sejumlah negara pernah dijatuhi hukuman oleh FIFA dan UEFA karena pelanggaran yang dinilai jauh lebih ringan dibanding situasi yang tengah dihadapi Israel.
Sikap FIFA dan UEFA ini memicu kritik luas dari komunitas internasional. Keduanya dianggap menerapkan standar ganda, mengingat Rusia langsung disanksi dan dikeluarkan dari berbagai kompetisi internasional setelah invasinya ke Ukraina pada 2022.
Barzel pun memprediksi bahwa cepat atau lambat, Israel akan menghadapi hukuman serupa dari FIFA dan UEFA, terutama jika serangan ke Gaza kembali terjadi.
"Secara historis, negara-negara telah dihukum FIFA dan UEFA untuk pelanggaran yang jauh lebih ringan," tegasnya lagi.
Hingga berita ini diturunkan, baik FIFA maupun UEFA belum memberikan komentar resmi mengenai posisi mereka terhadap Israel di tengah konflik yang berlangsung.
BERITA TERKAIT
-
Parlemen Israel Setujui RUU Hukuman Mati untuk Kasus “Terorisme”, Dikecam Sebagai Langgar Hukum Internasional
-
Kontroversi Wasit Ahmad Al Ali Jelang Duel Panas Indonesia vs Arab Saudi
-
FiFA Hukum Malaysia usai Pemalsuan Dokumen 7 Pemain Naturalisasi
-
Panggilan Perang Diplomasi: Qatar Kumpulkan Kekuatan Arab-Islam Lawan Israel
-
Indonesia dan OKI Kecam Rencana Kontrol Penuh Militer Israel atas Jalur Gaza