Pelatihan Teknologi Reproduksi Sapi Potong Dorong Peningkatan Produktivitas Peternak di Sidrap

SIDRAP, BUKAMATANEWS — Upaya meningkatkan populasi dan produktivitas sapi potong terus dilakukan melalui penerapan teknologi tepat guna. Salah satunya diwujudkan lewat kegiatan Diseminasi dan Pelatihan Manajemen Teknologi Reproduksi Sapi Potong yang digelar di Kelompok Tani Ternak Padaidi, Sidrap, akhir Agustus 2025 lalu.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kemitraan-Masyarakat (PPMU-PK-M) LPPM Universitas Hasanuddin 2025, dengan Kelompok Tani Ternak Padaidi sebagai mitra utama. Acara dipimpin oleh Hasrin, S.Pt., M.Si, dosen Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin.

Dalam sambutannya, Hasrin menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan mempercepat peningkatan populasi sapi potong melalui manajemen reproduksi yang efisien, mulai dari manajemen perkawinan yang tepat, deteksi birahi akurat, hingga penanganan gangguan reproduksi.

“Sebagian besar peternak belum sepenuhnya memahami pentingnya manajemen reproduksi. Padahal, teknologi seperti manajemen perkawinan dan sinkronisasi estrus bisa mempercepat siklus reproduksi dan meningkatkan produktivitas ternak,” jelas Hasrin.

Pelatihan ini dikemas dalam bentuk sesi teori dan praktik lapangan, mencakup pengenalan teknologi reproduksi, teknik pencatatan siklus birahi, serta praktik penanganan langsung gangguan reproduksi.

Antusiasme peternak terlihat jelas melalui keaktifan peserta dalam berdiskusi dan mencoba langsung teknik yang diajarkan. Ahmad, Ketua Kelompok Tani Ternak Padaidi, menilai kegiatan ini memberi manfaat besar bagi anggotanya.

“Kami sangat terbantu dengan pelatihan ini. Banyak hal baru yang kami pelajari, khususnya dalam penanganan gangguan reproduksi. Harapannya, setelah pelatihan ini angka kebuntingan di kelompok kami bisa meningkat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, diharapkan terjadi akselerasi angka kebuntingan dan kelahiran sapi potong di Sidrap, yang pada akhirnya berkontribusi pada ketahanan pangan dan peningkatan kesejahteraan peternak lokal.