Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Menanggapi rencana aksi demo lanjutan, Rusdi mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya, asalkan tidak melanggar hukum.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulawesi Selatan, Irjen Pol Rusdi Hartono, membantah tudingan publik bahwa aparat kepolisian "menghilang" saat demonstrasi yang berakhir ricuh di Makassar, Jumat (29/8/2025) malam. Dalam insiden tersebut, dua gedung DPRD dan puluhan kendaraan dibakar massa, bahkan dilaporkan tiga orang tewas.

Rusdi menegaskan, kehadiran polisi dan TNI di lokasi tetap ada. "Semua ada. Kami ada dan kami di-backup oleh Pangdam," kata Rusdi saat konferensi pers deklarasi damai di Markas Kodam XIV Hasanuddin, Minggu (31/8/2025).
Saat disinggung mengenai identitas para pelaku kericuhan, Rusdi enggan memberikan rincian lebih lanjut. "Anda lihat saja nanti hasil dari kami kerja," tegasnya, mengisyaratkan bahwa investigasi sedang berjalan.
Kapolda juga menekankan pentingnya sinergi antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk menjaga keamanan Sulsel. "Kedamaian ini kita wujudkan bersama-sama. Tidak bisa satu pihak, tapi kebersamaan inilah menjadi kesepakatan bersama," jelasnya.
Menanggapi rencana aksi demo lanjutan, Rusdi mempersilakan masyarakat untuk menyampaikan pendapatnya, asalkan tidak melanggar hukum. "Silakan berekspresi, silakan menyampaikan pendapat, tetapi jangan melanggar aturan," pungkasnya.
Penulis:Mawan
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14
15 November 2025 00:22
15 November 2025 00:57
15 November 2025 01:18
15 November 2025 00:41
15 November 2025 13:54