Redaksi
Redaksi

Minggu, 17 Agustus 2025 00:13

Hingga Sabtu Malam, Tumpukan Dus Air Mineral Sebagai Aksi Perlawanan Kenaikan PBB Kian Membesar di Jantung Kota Bone

Hingga Sabtu Malam, Tumpukan Dus Air Mineral Sebagai Aksi Perlawanan Kenaikan PBB Kian Membesar di Jantung Kota Bone

posko ini mulai dipenuhi tumpukan dus air mineral dan kebutuhan logistik lainnya. Bantuan itu datang dari masyarakat yang secara sukarela berdonasi, sebagai bukti bahwa perlawanan terhadap kenaikan PBB-P2

BONE, BUKAMATANEWS — Penolakan terhadap kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Kabupaten Bone kian panas. Aliansi Rakyat Bone Bersatu kini tak hanya bersuara, tapi juga bergerak nyata dengan mendirikan posko logistik di jantung Kota Watampone, tepatnya di Perempatan Jalan Ahmad Yani sejak Jumat malam (15/8/2025).

Posko ini diproyeksikan sebagai markas perjuangan rakyat menghadapi aksi besar-besaran yang digadang-gadang bakal mengguncang Bone dalam waktu dekat. Spanduk besar yang terpasang di lokasi dengan tegas menyuarakan sikap: “Aliansi Rakyat Bone Bersatu Tolak Menaikkan PBB-P2”.

Lebih provokatif lagi, tulisan PBB sengaja dipelesetkan menjadi “Pajak Bumi untuk Beramal” — sebuah sindiran keras terhadap kebijakan pemerintah yang dinilai semakin menindas masyarakat kecil.

Pantauan di lapangan, Sabtu malam (16/8), posko ini mulai dipenuhi tumpukan dus air mineral dan kebutuhan logistik lainnya. Bantuan itu datang dari masyarakat yang secara sukarela berdonasi, sebagai bukti bahwa perlawanan terhadap kenaikan PBB-P2 bukan hanya milik mahasiswa dan pemuda, melainkan juga suara rakyat luas yang muak dengan kebijakan membebani.

“Kami mendirikan posko ini sebagai simbol kebersamaan sekaligus persiapan menyuarakan aspirasi rakyat Bone. Kenaikan PBB-P2 jelas menindas masyarakat kecil, dan kami tidak akan tinggal diam,” tegas salah seorang mahasiswa yang ditemui di lokasi.

Aliansi Rakyat Bone Bersatu memastikan, aksi yang tengah mereka siapkan bukan sekadar demonstrasi biasa, melainkan panggilan moral untuk memperjuangkan keadilan. Mereka pun menyerukan kepada seluruh organisasi kepemudaan, mahasiswa, hingga elemen masyarakat lainnya agar ikut mendukung perjuangan ini, baik dengan turun ke jalan maupun lewat bantuan logistik di posko.

Kini, mata publik tertuju ke Bone: Apakah pemerintah daerah berani tetap ngotot dengan kebijakan ini, atau akan tunduk pada desakan rakyat yang semakin membara?

Penulis : Choys
#Kenaikan pajak

Berita Populer