Redaksi
Redaksi

Kamis, 07 Agustus 2025 16:34

Drama OTT Abdul Azis oleh KPK, Dibantah Mentah-mentah oleh NasDem

Drama OTT Abdul Azis oleh KPK, Dibantah Mentah-mentah oleh NasDem

Syahroni bahkan menyebut pernyataan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, yang menginformasikan adanya OTT terhadap Abdul Azis, tidak sesuai fakta di lapangan

MAKASSAR, BUKAMATANEWS - Partai NasDem meluruskan kabar yang sempat menggegerkan publik terkait dugaan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap Bupati Kolaka Timur, Abdul Azis, oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Isu ini langsung dibantah tegas oleh Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Syahroni, dalam konferensi pers di sela kegiatan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Partai NasDem di Hotel Claro, Makassar, Kamis (7/8/2025).

Syahroni bahkan menyebut pernyataan Wakil Ketua KPK, Johanis Tanak, yang menginformasikan adanya OTT terhadap Abdul Azis, tidak sesuai fakta di lapangan.

“Ini di Makassar, muncul berita siang tadi yang menyebut kader kami, Bupati Kolaka Timur Abdul Azis, terkena OTT oleh KPK. Disebutkan langsung oleh Pak Johanis Tanak,” ujar Syahroni.

“Tapi saya luruskan, Abdul Azis saat ini sedang duduk di sebelah saya. Beliau hadir di Rakernas bersama kami,” tambahnya, sambil menunjuk ke arah Abdul Azis yang duduk berdampingan dengannya dan Anggota Komisi II DPR RI, Rudianto Lallo.

Syahroni menjelaskan, Abdul Azis saat ini mengikuti agenda Rakernas Partai NasDem yang digelar pada 8–10 Agustus di Makassar. Menurutnya, tudingan yang beredar tidak berdasar dan bisa menyesatkan publik.

“Kakak Abdul Azis tidak berada di lokasi yang disebut dalam isu OTT tersebut. Kami ingin publik tahu, beliau sedang aktif menjalankan tugas sebagai kader NasDem di forum resmi partai,” katanya.

Politisi yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu turut mengingatkan KPK agar berhati-hati dalam menyampaikan informasi ke publik, terlebih menyangkut tuduhan serius seperti OTT.

“Operasi tangkap tangan itu seharusnya terjadi di tempat kejadian perkara, saat tindak pidana sedang berlangsung. Kalau tidak, ya itu bukan OTT,” tegasnya.

Ia menegaskan bahwa NasDem mendukung penuh penegakan hukum, tetapi juga menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah dan akurasi informasi.

“Saya tegaskan sekali lagi, kabar OTT terhadap Abdul Azis itu tidak benar,” tutup Syahroni.

 

#KPK #Rakernas Partai Nasdem #Bupati Kolaka Timur

Berita Populer