Wapres Gibran Buka Gebyar ABG, Dorong Kolaborasi Nasional untuk Kemandirian Obat
15 November 2025 21:15
Kemenangan ini menegaskan komitmen Universitas Hasanuddin dalam mengembangkan riset terapan yang membumi dan bermanfaat luas. GOTIK bukan hanya simbol inovasi mahasiswa, tapi juga inspirasi bagi komunitas UMKM dan masyarakat luas dalam mengolah potensi lokal menjadi produk bernilai tinggi.

MAKASSAR, BUKAMATANEWS – Mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Hasanuddin kembali mengharumkan nama kampus di kancah nasional. Dalam ajang Olimpiade Vokasi Indonesia (OLIVIA) X Tahun 2025 yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, tim Unhas sukses menyabet Juara 1 Nasional dalam kategori Science and Technology, mengungguli lebih dari 200 tim peserta dari perguruan tinggi vokasi se-Indonesia.
Kompetisi berlangsung selama dua hari, 30–31 Juli 2025, dengan babak final dan malam penganugerahan digelar pada Kamis (31/7). Dari ratusan proposal ilmiah yang masuk, hanya tujuh tim yang berhasil menembus babak final nasional, yaitu:
1.Universitas Hasanuddin
2.IPB University
3.Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
4.Universitas Negeri Padang
5.Universitas Gadjah Mada
6.Universitas Tidar
7.Universitas Brawijaya
Tim Unhas yang berasal dari Program Studi Teknologi Produksi Ternak mengusung karya berjudul:
“Inovasi Telur Asin Itik Beraroma Pandan dengan Metode Oven: Pendekatan Hedonik dan Mutu Hedonik.”
Produk inovatif ini dinamai GOTIK (Egg Oven Salt iTIK) — sebuah terobosan dalam pembuatan telur asin dengan pendekatan oven baking yang ramah lingkungan serta penambahan ekstrak daun pandan untuk menciptakan aroma khas. Hasilnya, telur asin GOTIK memiliki:
Tekstur lebih lembut
Aroma pandan yang menggugah selera
Daya simpan lebih panjang
Lebih dari sekadar olahan pangan, GOTIK dirancang sebagai solusi aplikatif yang mudah direplikasi oleh pelaku UMKM lokal, terutama di sektor pengolahan telur asin. Inovasi ini dinilai memiliki nilai ekonomis tinggi serta mendukung agenda ketahanan pangan nasional dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) nomor 2: Zero Hunger.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Dr. Ir. H. Restu, M.P., menyambut baik prestasi ini dan menekankan pentingnya peran mahasiswa vokasi dalam memajukan inovasi yang berdampak langsung bagi masyarakat.
“Prestasi ini bukan sekadar kemenangan lomba, melainkan bukti bahwa mahasiswa vokasi mampu menghasilkan solusi nyata yang aplikatif dan relevan. GOTIK adalah contoh bagaimana riset terapan bisa menjawab tantangan lokal dengan cara yang kreatif dan berdaya guna,” ujarnya.
Kemenangan ini menegaskan komitmen Universitas Hasanuddin dalam mengembangkan riset terapan yang membumi dan bermanfaat luas. GOTIK bukan hanya simbol inovasi mahasiswa, tapi juga inspirasi bagi komunitas UMKM dan masyarakat luas dalam mengolah potensi lokal menjadi produk bernilai tinggi.
Dengan capaian ini, Unhas kembali menegaskan posisinya sebagai salah satu center of excellence dalam pendidikan vokasi di Indonesia, serta sebagai motor penggerak inovasi lokal berbasis riset.
15 November 2025 21:15
15 November 2025 17:18
15 November 2025 17:11
15 November 2025 14:46
15 November 2025 14:14