Redaksi
Redaksi

Selasa, 05 Agustus 2025 14:44

 Coffee Morning yang digelar Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar bersama Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI/ILFA) Sulselbar serta Dewan Pengurus Cabang Indonesia National Shipowners Association (DPC INSA) Makassar, di Fireflies Coffee Pattimura, Selasa (5/8/2025).
Coffee Morning yang digelar Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar bersama Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI/ILFA) Sulselbar serta Dewan Pengurus Cabang Indonesia National Shipowners Association (DPC INSA) Makassar, di Fireflies Coffee Pattimura, Selasa (5/8/2025).

Pelindo Dorong Budaya Komunikasi Terbuka untuk Bangun Ekosistem Pelabuhan yang Kolaboratif

engan adanya forum komunikasi berkelanjutan, Pelindo berharap tercipta kesamaan visi dan respons cepat terhadap berbagai tantangan operasional, sekaligus memperkuat kontribusi pelabuhan sebagai simpul vital dalam pertumbuhan ekonomi kawasan Indonesia Timur.

MAKASSAR BUKAMATANEWS — PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 4 kembali menegaskan komitmennya dalam membangun ekosistem pelabuhan yang kolaboratif dan adaptif melalui penguatan budaya komunikasi terbuka lintas pemangku kepentingan.

Hal ini tercermin dalam kegiatan Coffee Morning yang digelar Pelindo Group Wilayah Kerja Makassar bersama Dewan Pengurus Wilayah Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (DPW ALFI/ILFA) Sulselbar serta Dewan Pengurus Cabang Indonesia National Shipowners Association (DPC INSA) Makassar, di Fireflies Coffee Pattimura, Selasa (5/8/2025).

Acara ini mempertemukan jajaran manajemen Pelindo Regional 4, termasuk perwakilan subholding seperti PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) dan PT Pelindo Solusi Logistik (SPSL), dengan para pimpinan asosiasi pelaku logistik dan pelayaran. Forum berlangsung dalam suasana informal namun penuh substansi, menjadi wadah diskusi konstruktif seputar layanan terminal, digitalisasi, tarif barang, serta masa penumpukan di Pelabuhan Makassar.

Executive Director Pelindo Regional 4, Abdul Azis, menegaskan bahwa transformasi pasca-merger Pelindo menempatkan perusahaan bukan hanya sebagai operator, tetapi sebagai enabler dalam menciptakan ekosistem pelabuhan yang inklusif dan efisien.

“Pelabuhan bukan milik Pelindo semata. Ini adalah ruang bersama yang harus kita kelola dengan semangat kolaborasi. Forum seperti ini menjadi bukti bahwa keterbukaan dan komunikasi adalah fondasi utama dalam membangun pelayanan yang berkualitas dan adaptif terhadap dinamika industri,” ujarnya.

Abdul Azis juga menyebut bahwa berbagai inisiatif digitalisasi yang tengah dijalankan—mulai dari sistem layanan terminal hingga integrasi logistik—perlu dukungan dan umpan balik aktif dari para mitra usaha.

Sekretaris Umum DPW ALFI/ILFA Sulselbar, Muh. Hatta, mengapresiasi langkah Pelindo yang membuka ruang dialog langsung dengan asosiasi pengguna jasa. Ia menekankan pentingnya penyempurnaan standar operasional prosedur (SOP) dan penguatan sistem berbasis data.

“Kami ingin keterlibatan pengguna jasa dalam proses perbaikan layanan. Kolaborasi ini harus berbasis sistem yang digital, efisien, dan akurat, sehingga kita semua bisa bergerak dengan lebih sinkron,” katanya.

Hal senada diungkapkan Ketua DPC INSA Makassar, Capt. Zulkifli, yang menilai forum ini strategis untuk menjaga harmonisasi operasional antara pelayaran dan manajemen pelabuhan.

“Komunikasi seperti ini jangan hanya sesekali. Harus menjadi rutinitas agar tidak ada kesenjangan informasi. Jadwal sandar kapal, layanan tambat, hingga pergerakan arus kapal butuh koordinasi real-time yang konsisten,” tegasnya.

Menutup dialog, Abdul Azis menyampaikan bahwa masukan dari asosiasi adalah navigasi penting bagi Pelindo dalam memastikan layanannya terus relevan dan berkualitas.

“Kami ingin menjadi mitra yang tumbuh bersama pelaku usaha. Ekosistem pelabuhan hanya bisa sehat jika dijaga secara kolektif. Ruang-ruang seperti ini akan terus kami buka,” pungkasnya.

Dengan adanya forum komunikasi berkelanjutan, Pelindo berharap tercipta kesamaan visi dan respons cepat terhadap berbagai tantangan operasional, sekaligus memperkuat kontribusi pelabuhan sebagai simpul vital dalam pertumbuhan ekonomi kawasan Indonesia Timur.

#Pelindo Regional 4 Makassar

Berita Populer