Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Jumat, 01 Agustus 2025 17:11

Ilustrasi
Ilustrasi

Inflasi di Luwu Timur Terkendali di Angka 3,29 Persen

Dalam rangka menekan laju inflasi daerah serta memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga dan komoditas lokal, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggencarkan Gerakan Tanam Cabai. Diketahui, cabai merupakan salah satu komoditi pemicu inflasi.

LUWU TIMUR, BUKAMATANEWS - Pada Juli 2025 terjadi inflasi year on year (y-on-y) di Kabupaten Luwu Timur sebesar 3,29 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 109,7. Secara month to month (m-to-m), Kabupaten Luwu Timur pada Bulan Juli 2025 mengalami inflasi sebesar 0,6 persen. Secara year to date (y-to-d), Kabupaten Luwu Timur pada Bulan Juli 2025 mengalami inflasi sebesar 2,73 persen.

Hal tersebut diketahui berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Luwu Timur yang dirilis pada Jumat, 1 Agustus 2025.

BPS menyampaikan, penyumbang utama inflasi pada Bulan Juli 2025 secara m-to-m adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 0,57 persen. Komoditas penyumbang utama inflasi antara lain tomat, beras, bawang merah, cabai rawit, angkutan antar kota, bensin, sigaret kretek mesin, ikan mujair, ikan cakalang/ikan sisik, ikan tuna.

Penyumbang utama inflasi y-on-y adalah kelompok makanan, minuman, dan tembakau dengan andil 2,57 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya dengan andil 0,26 persen, dan kelompok transportasi dengan andil 0,12 persen.

Gencarkan Gerakan Tanam Cabai

Dalam rangka menekan laju inflasi daerah serta memperkuat ketahanan pangan berbasis rumah tangga dan komoditas lokal, Pemerintah Kabupaten Luwu Timur menggencarkan Gerakan Tanam Cabai. Diketahui, cabai merupakan salah satu komoditi pemicu inflasi.

Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Alamsyah Perkesi, mengatakan, gerakan ini merupakan salah satu solusi nyata dalam menghadapi gejolak harga pangan, khususnya cabai yang menjadi salah satu komoditas penting dalam kehidupan sehari-hari.

Gerakan ini bukan hanya menjadi tugas pemerintah semata, melainkan sebuah gerakan bersama seluruh lapisan masyarakat.

"Mari kita dorong partisipasi dari rumah tangga, kelompok tani, sekolah, hingga instansi pemerintah, untuk menjadikan menanam cabai sebagai budaya produktif," pesannya.

(*)

 

#Pemkab Luwu Timur #BPS Luwu Timur #inflasi