BBPVP Makassar dan ITP Jalin Kemitraan Strategis Ciptakan SDM Vokasi Unggul dan Siap Kerja

MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Makassar memperkuat sinergi dunia pendidikan dan pelatihan vokasi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) dengan Institut Teknologi Pertanian (ITP). Penandatanganan berlangsung di Aula Pertemuan BBPVP Makassar, disaksikan langsung oleh Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia, Prof. Yassierli, Ph.D., pada Jumat (25/7/2025).

MoU ini ditandatangani oleh Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu, dan Rektor ITP, Dr. Irma Andriani. Kolaborasi ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa agar siap menjadi tenaga kerja vokasi yang unggul, adaptif, dan berdaya saing tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Dalam sambutannya, Menteri Ketenagakerjaan menyampaikan apresiasi atas inisiatif kedua lembaga. Ia menekankan pentingnya penguatan ekosistem vokasi sebagai fondasi pembangunan ketenagakerjaan masa depan.

“Saya berharap BBPVP Makassar bersama mitra strategis seperti ITP dapat tumbuh menjadi Centre for Talent and Innovation di Kawasan Timur Indonesia. Sinergi antara lembaga pendidikan dan pelatihan vokasi adalah kunci dalam menciptakan tenaga kerja yang siap menghadapi tantangan industri,” ujar Prof. Yassierli.

Kepala BBPVP Makassar, Dr. La Ode Haji Polondu, menyatakan komitmennya untuk mendukung pengembangan talenta muda melalui kolaborasi konkret dengan institusi pendidikan.

“Kami siap berkolaborasi untuk mencetak lulusan ITP yang tidak hanya terampil, tetapi juga memiliki peluang kerja yang luas, termasuk ke luar negeri. Serapan tenaga kerja adalah indikator utama keberhasilan lembaga kami,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor ITP, Dr. Irma Andriani, menyambut positif kerja sama ini dan menegaskan bahwa ITP sejak awal dirancang sebagai institusi yang menyiapkan lulusan dengan orientasi kerja global.

“Kami ingin mahasiswa kami berpikir jauh ke depan—bukan hanya lulus, tapi juga sudah tahu ke mana akan bekerja. Kami siapkan program ekstra berupa pembelajaran budaya dan bahasa negara tujuan kerja seperti Jepang dan Korea Selatan. Jadi MoU ini akan segera kami tindak lanjuti dalam bentuk program nyata,” ungkap Dr. Irma.

Kerja sama ini membuka akses bagi mahasiswa ITP untuk mengikuti pelatihan vokasi berbasis kompetensi, program sertifikasi keahlian, hingga magang industri di lingkungan BBPVP Makassar dan mitra dunia usaha lainnya.

Inisiatif ini diharapkan menjadi langkah strategis menuju terbentuknya pusat-pusat keunggulan SDM vokasi yang inovatif dan responsif terhadap kebutuhan industri, baik di dalam negeri maupun di pasar kerja global.