Timnas U-23 Siap Tempur Lawan Thailand, Vanenburg Tetap Percaya Formasi 4-3-3

BUKAMATANEWS - Tim Nasional Indonesia U-23 bersiap menghadapi laga krusial melawan Thailand dalam semifinal Piala AFF U-23 2025 yang berlangsung sore ini. Laga ini menjadi penentu langkah Garuda Muda menuju partai puncak dan menjadi ujian sesungguhnya dari konsistensi performa mereka di fase grup.

Pelatih kepala Timnas U-23, Gerald Vanenburg, tetap mempercayakan formasi andalannya 4-3-3 yang terbukti efektif membawa Indonesia tak terkalahkan di babak penyisihan grup. Strategi ofensif ini diperkirakan akan menjadi senjata utama untuk membongkar pertahanan solid Thailand.

Di bawah mistar, M. Ardiansyah kembali dipercaya sebagai penjaga gawang utama. Penampilannya yang impresif saat Indonesia menaklukkan Brunei Darussalam dan Filipina menjadi alasan utama Vanenburg mempertahankannya di bawah gawang.

Untuk barisan pertahanan, Frengky Missa, Kadek Arel, Kakang Rudianto, dan Dony Tri Pamungkas akan menjadi tembok kokoh yang diharapkan mampu meredam kecepatan dan kreativitas serangan Thailand.

Lini tengah akan dikomandoi oleh Robi Darwis, pemain kunci dalam menjaga keseimbangan permainan Indonesia. Ia akan ditemani oleh Dominikus Dion dan Rayhan Hannan. Dion mendapat kepercayaan sebagai starter usai tampil meyakinkan saat menjadi pemain pengganti melawan Malaysia, sementara Rayhan tetap menjadi starter konsisten sejak laga pembuka. Toni Firmansyah absen karena cedera, sementara Arkhan Fikri tidak dimasukkan dalam starting eleven.

Di lini depan, Jens Raven akan menjadi ujung tombak dalam membongkar pertahanan Thailand. Ia didukung oleh Achmad Maulana Syarif dan Rahmat Arjuna, dua winger yang memiliki kecepatan dan insting menyerang tinggi.

Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Thailand:
M. Ardiansyah; Frengky Missa, Kadek Arel, Kakang Rudianto, Dony Tri Pamungkas; Rayhan Hannan, Dominikus Dion, Robi Darwis; Achmad Maulana Syarif, Jens Raven, Rahmat Arjuna.

Pertandingan ini tidak hanya menjadi penentu siapa yang melaju ke final, tetapi juga menjadi pembuktian kualitas generasi muda sepak bola Indonesia di kancah ASEAN.