Dewi Yuliani
Dewi Yuliani

Selasa, 15 Juli 2025 19:33

Operasi Patuh Pallawa 2025 resmi digelar Polres Gowa, Sulawesi Selatan, mulai Senin, 14 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang.
Operasi Patuh Pallawa 2025 resmi digelar Polres Gowa, Sulawesi Selatan, mulai Senin, 14 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang.

Operasi Patuh Pallawa 2025 Dimulai, Kapolres Gowa: Kami Tak Cari Kesalahan, Kami Selamatkan Nyawa!

AKBP Aldy mengajak masyarakat untuk melihat Operasi Patuh bukan sebagai bentuk ancaman, tapi upaya bersama menjaga keselamatan di jalan.

GOWA, BUKAMATANEWSOperasi Patuh Pallawa 2025 resmi digelar Polres Gowa, Sulawesi Selatan, mulai Senin, 14 Juli hingga 27 Juli 2025 mendatang. Operasi ini digelar serentak di seluruh Indonesia dalam rangka meningkatkan kesadaran dan kedisiplinan masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, menegaskan bahwa fokus utama operasi bukan sekadar penindakan pelanggaran, tapi menyelamatkan nyawa pengguna jalan.

"Tujuan utama Operasi Patuh ini bukan cari-cari kesalahan, tapi mencegah agar tidak ada lagi korban jiwa di jalan raya," tegas AKBP Aldy saat ditemui di Mapolres Gowa, Selasa, 15 Juli 2025.

Operasi Patuh tahun ini bertepatan dengan hari pertama masuk sekolah. Fenomena orang tua yang mengabaikan keselamatan anak saat mengantar ke sekolah kembali menjadi sorotan.

"Masih banyak orang tua yang bonceng anaknya tapi tidak pakai helm. Ini pelanggaran serius dan sangat berbahaya," ujar AKBP Aldy.

Polres Gowa pun menetapkan tujuh jenis pelanggaran sebagai prioritas penindakan karena berpotensi menyebabkan kecelakaan fatal. Ketujuh pelanggaran tersebut adalah: Menggunakan ponsel saat berkendara; Pengemudi atau pengendara di bawah umur; Boncengan lebih dari satu orang; Tidak memakai helm SNI (motor) atau sabuk pengaman (mobil); Berkendara dalam pengaruh alkohol; Melawan arus lalu lintas; serta Melebihi batas kecepatan.

Untuk mendukung efektivitas penegakan, sistem tilang elektronik (ETLE) dimaksimalkan. Tak hanya kamera statis, petugas juga dibekali kamera mobile untuk merekam pelanggaran secara real-time.

"ETLE kami aktifkan di titik-titik strategis seperti Jl. Poros Pallangga, Jl. Sultan Hasanuddin, Jl. Tun Abdul Razak, dan Jl. Poros Malino," beber Kapolres.

Ia menambahkan bahwa pola razia tahun ini bersifat mobile, artinya berpindah-pindah agar pelanggar tak bisa menghindar hanya dengan mengubah rute.

"Jangan kira bisa lolos hanya karena tidak lewat satu titik. Petugas kami akan menyebar ke seluruh wilayah hukum Polres Gowa," ujarnya.

AKBP Aldy pun mengajak masyarakat untuk melihat Operasi Patuh bukan sebagai bentuk ancaman, tapi upaya bersama menjaga keselamatan di jalan.

"Operasi ini bukan untuk menakut-nakuti, tapi menyelamatkan. Tertib berlalu lintas itu demi kita semua," tutupnya. (*)

Penulis: Mawan

#Polres Gowa #Operasi Patuh Pallawa 2025 #Lakalantas

Berita Populer