Dinas Sosial Makassar Hadiri Hari Pertama Pembelajaran Sekolah Rakyat, Wujud Nyata Kepedulian pada Akses Pendidikan

MAKASSAR. BUKAMATANEWS — Sebuah langkah penting dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu kembali ditunjukkan oleh Pemerintah Kota Makassar. Hari ini, Senin (14/7/2025), Kepala Dinas Sosial Kota Makassar, Andi Bukti Djufrie, bersama Kabid Linjamsos Kaharuddin Bakti, menghadiri langsung pelaksanaan hari pertama proses pembelajaran peserta didik baru di Sekolah Rakyat.

Kegiatan tersebut berlangsung di lingkungan Sentra Wirajaya Kementerian Sosial (Kemensos) Salodong, Kelurahan Untia, Kecamatan Biringkanayya, yang menjadi lokasi penyelenggaraan pendidikan alternatif berbasis sosial tersebut.

Sekolah Rakyat merupakan inisiatif untuk menjawab kebutuhan pendidikan bagi anak-anak yang selama ini terpinggirkan dari sistem pendidikan formal, terutama dari kalangan prasejahtera. Dengan pendekatan berbasis komunitas dan dukungan berbagai pihak, sekolah ini menjadi ruang tumbuh yang inklusif, membangun karakter, dan membuka harapan.

“Ini adalah momen bersejarah bagi anak-anak kita. Pendidikan adalah hak dasar setiap warga, dan kehadiran Sekolah Rakyat menjadi bukti bahwa negara hadir melalui kerja sama lintas sektor,” ungkap Andi Bukti.

Ia juga menambahkan bahwa Dinas Sosial akan terus mendukung program ini, termasuk dalam hal penguatan layanan kesejahteraan bagi siswa dan keluarganya.

Sentra Belajar Inklusif dan Harapan Baru

Sekolah Rakyat tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga wadah pembinaan karakter dan pemberdayaan sosial. Di hari pertama, anak-anak tampak antusias mengikuti kegiatan pengenalan lingkungan belajar, didampingi para guru dan relawan sosial yang tergabung dalam program tersebut.

Dengan lokasi yang representatif dan dukungan penuh dari Kementerian Sosial, Sekolah Rakyat diharapkan bisa menjadi model pembelajaran yang dapat direplikasi di wilayah lain, terutama yang memiliki kantong kemiskinan atau anak usia sekolah yang terabaikan.

Program ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat sekitar, yang melihat Sekolah Rakyat sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menghapus kesenjangan pendidikan.