Bupati Maros Tindak ASN yang Abai Pajak, Tekankan Keteladanan dan Komitmen Tingkatkan PAD

MAROS, BUKAMATANEWS – Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui langkah konkret yang menyasar kepatuhan pajak Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam sebuah operasi pemeriksaan pajak kendaraan bermotor yang digelar di Lapangan Pallantikang, Senin (14/7/2025), seluruh ASN Pemkab Maros dikumpulkan untuk menjalani pemeriksaan kelengkapan pajak kendaraan mereka.

Dalam sambutannya, Bupati Chaidir Syam menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk nyata keteladanan dan keseriusan pemerintah dalam menegakkan budaya taat pajak.

“Ini adalah komitmen bersama. Kita sebagai ASN harus menjadi teladan bagi masyarakat dalam urusan kepatuhan pajak kendaraan,” tegas Chaidir, yang juga merupakan doktor Ilmu Hukum dari Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi optimalisasi penerimaan daerah melalui Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB), dua sumber baru PAD Kabupaten Maros yang mulai berlaku sejak Januari 2025.

Untuk mempermudah proses pembayaran di lokasi, UPT Bapenda Sulsel Wilayah Maros menghadirkan layanan Samsat Keliling. Fasilitas ini dimanfaatkan langsung oleh ASN yang ingin menyelesaikan kewajibannya di tempat.

Kepala UPT Bapenda Sulsel Wilayah Maros, Rahim, menyampaikan apresiasi atas dukungan total dari Pemkab Maros.

“Antusiasme Bupati Maros sangat luar biasa. Ini menjadi dukungan penting dalam mengoptimalkan penerimaan dari opsen PKB dan BBNKB di daerah ini,” ujar Rahim.

Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pembentukan budaya disiplin pajak di lingkungan ASN dan memberi kontribusi langsung terhadap peningkatan kemandirian fiskal daerah.

Selain menunjukkan kepatuhan ASN terhadap peraturan, kegiatan ini juga menjadi simbol sinergi antara pemerintah daerah dan instansi teknis dalam membangun kesadaran kolektif untuk masa depan Maros yang lebih maju dan mandiri secara ekonomi.