Kasus Keracunan MBG Massif, DPR RI Minta Pemerintah Waspadai Kemungkinan Sabotase
27 September 2025 20:35
Pernyataan ini memberi secercah harapan bagi warga Gaza yang terus dibombardir dan menghadapi krisis kemanusiaan. Namun, koresponden Al Jazeera, Nour Odeh, menyebut klaim Trump tidak berdasar.
BUKAMATANEWS - Mantan Presiden AS Donald Trump mengejutkan publik dengan klaim bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas bisa terjadi 'dalam minggu depan". Namun, ia tak menyebutkan siapa yang diajaknya bicara atau detail perundingan apa pun.
"Saya rasa sudah dekat," ujarnya singkat kepada wartawan, Jumat lalu.
Pernyataan ini memberi secercah harapan bagi warga Gaza yang terus dibombardir dan menghadapi krisis kemanusiaan. Namun, koresponden Al Jazeera, Nour Odeh, menyebut klaim Trump tidak berdasar.
"Tidak ada negosiasi aktif saat ini. Israel bahkan menolak menghentikan perang," kata Odeh dari Amman.
Meski demikian, sejumlah laporan menyebut Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mungkin akan dipaksa mempertimbangkan gencatan senjata demi kesepakatan normalisasi dengan negara-negara Arab—sebuah agenda yang juga didorong Trump semasa menjabat.
Sementara itu, Hamas menegaskan syarat utama: penghentian total serangan Israel dan penarikan pasukan dari Gaza, serta jaminan dari AS bahwa Israel tak akan melanggar gencatan lagi. (*)
27 September 2025 20:35
27 September 2025 20:26
27 September 2025 19:40
27 September 2025 19:32
27 September 2025 06:55
27 September 2025 10:57
27 September 2025 10:40
27 September 2025 10:49
27 September 2025 14:41