Tanah Nganggur 2 Tahun Berturut-turut Bisa Diambil Alih Negara
13 Juli 2025 20:57
Dengan semangat kolaborasi internasional, Partai Gelora berharap konferensi ini menjadi titik tolak penguatan gerakan solidaritas kemanusiaan di Asia Tenggara dan mendorong lebih banyak tindakan nyata demi kemerdekaan Palestina.
BUKAMATANEWS — Komitmen Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia dalam mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina terus digaungkan hingga ke panggung internasional. Terbaru, Partai Gelora turut ambil bagian dalam Nakbah Day Conference yang digelar di Bangkok, Thailand, sebagai wujud solidaritas global terhadap penderitaan panjang rakyat Palestina.
Ketua DPP Koordinator Bidang Penggalangan Partai Gelora, Triwisaksana, hadir langsung sebagai utusan dari Badan Relawan Palestina Partai Gelora Indonesia. Ia menyebut kehadirannya dalam konferensi ini sebagai bentuk konsistensi Partai Gelora dalam menyuarakan isu-isu kemanusiaan lintas batas.
“Saya merasa terhormat bisa menghadiri konferensi ini sebagai representasi dari Partai Gelora. Kami ingin memperkuat koalisi dengan negara-negara Asia Tenggara agar suara untuk kemerdekaan Palestina semakin menggema di dunia internasional,” ujar Triwisaksana.
Konferensi ini digelar pada 12 Mei 2025 untuk memperingati Hari Nakbah, yang menandai dimulainya invasi ke Palestina pada 15 Mei 1948—sebuah peristiwa tragis yang hingga kini telah berlangsung selama 77 tahun, namun kebebasan bagi warga Palestina masih belum terwujud.
Acara ini menjadi wadah penting yang mempertemukan para akademisi, aktivis hak asasi manusia, dan lembaga kemanusiaan dari berbagai negara, termasuk perwakilan dari Islamic Centre of Thailand, OIC-IPHRC, Wadah Malaysia, MAHAR, Sheikhul Islam Office, hingga jaringan internasional Friends of Palestine dan Palestine Solidarity Campaign.
Konferensi juga menghadirkan panel diskusi bertajuk "Palestine and Thai Society’s Perception", yang menghadirkan akademisi dari Sukhothai Thammathirat University dan Chulalongkorn University. Menariknya, salah satu panelis merupakan seorang pendeta Kristen, yang juga menjabat kepala program teologi dan biblis di Thailand, menegaskan bahwa isu Palestina menyentuh nurani lintas agama dan bangsa.
“Kita melihat, bukan hanya umat Islam yang peduli. Siapa pun yang memiliki hati nurani pasti terpanggil untuk membela hak-hak rakyat Palestina,” kata Triwisaksana.
“Tugas kita sekarang adalah menghimpun dan menggerakkan kekuatan itu menjadi solidaritas yang nyata dan berdampak,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa kehadiran Partai Gelora bukan hanya simbolik, tetapi juga untuk membangun dialog internasional menuju langkah-langkah konkret yang dapat mengurangi penderitaan rakyat Palestina.
“Seperti yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto, perjuangan tidak boleh berhenti pada diskusi dan retorika semata. Harus ada aksi nyata. Insya Allah, Partai Gelora akan terus mengawal isu ini dengan komitmen penuh,” tegas Triwisaksana.
Dengan semangat kolaborasi internasional, Partai Gelora berharap konferensi ini menjadi titik tolak penguatan gerakan solidaritas kemanusiaan di Asia Tenggara dan mendorong lebih banyak tindakan nyata demi kemerdekaan Palestina.
13 Juli 2025 20:57
13 Juli 2025 19:15
13 Juli 2025 18:08
13 Juli 2025 18:04