PDAM Makassar Salurkan Bantuan Air Bersih untuk Korban Kebakaran di Tamalate

MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Sebagai bentuk kepedulian terhadap warga terdampak kebakaran, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar menyalurkan bantuan air bersih ke lokasi bencana di Jalan Andi Tonro VI, Kelurahan Pabaeng-baeng, Kecamatan Tamalate.

Penyaluran bantuan ini dilakukan atas arahan langsung Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PDAM Makassar, Hamzah Ahmad, yang merespons cepat laporan dari Pemerintah Kecamatan Tamalate mengenai kebutuhan mendesak warga pasca musibah kebakaran yang terjadi dua hari lalu.

“Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang menimpa saudara-saudara kita di Tamalate. Dalam situasi darurat seperti ini, air bersih menjadi kebutuhan krusial, dan PDAM Makassar bergerak cepat untuk menyalurkan bantuan,” ujar Hamzah Ahmad saat dikonfirmasi, Minggu (18/5/2025).

Bantuan air bersih disalurkan menggunakan armada tangki PDAM dan didistribusikan langsung ke titik-titik pengungsian serta area terdampak di sekitar lokasi kebakaran. Penyaluran dilakukan secara bertahap agar seluruh warga yang terdampak bisa mendapat akses air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Hamzah menegaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari fungsi sosial PDAM sebagai perusahaan pelayanan publik yang juga memiliki tanggung jawab moral saat masyarakat menghadapi bencana.

“PDAM tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan air minum, tapi juga sebagai bagian dari elemen sosial masyarakat yang harus tanggap terhadap situasi darurat,” jelasnya.

Ia juga memastikan, pihaknya akan terus menjalin koordinasi dengan pemerintah kecamatan, kelurahan, dan pihak-pihak terkait lainnya guna memastikan distribusi air bersih berjalan lancar dan merata.

“Kami siap memberikan bantuan kapan pun dibutuhkan, terlebih dalam kondisi bencana. Koordinasi dan kesiapsiagaan akan terus kami jaga,” tegasnya.

Tujuh Rumah dan Kos-Kosan Ludes Terbakar
Sebagai informasi, kebakaran hebat terjadi di kawasan permukiman padat penduduk di Jalan Andi Tonro VI, Kelurahan Pabaeng-baeng, pada Jumat (16/5/2025) sekitar pukul 15.15 WITA.

Insiden tersebut menghanguskan tujuh unit rumah warga dan satu bangunan kos-kosan. Mayoritas bangunan yang terbakar merupakan rumah panggung berbahan kayu, sehingga api cepat menjalar dan sulit dikendalikan.

Petugas pemadam kebakaran bersama warga bahu-membahu memadamkan api, dan meski tidak ada korban jiwa, sejumlah keluarga harus kehilangan tempat tinggal dan kini mengungsi di tempat penampungan sementara.

Langkah sigap PDAM Makassar dalam merespons kebutuhan air bersih bagi korban kebakaran ini mendapat apresiasi dari warga dan pemerintah setempat, yang berharap bantuan dan dukungan terus mengalir hingga kondisi kembali normal.