Redaksi : Rabu, 23 April 2025 09:59

MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Aksi kemanusiaan kembali dilakukan oleh prajurit TNI Angkatan Laut di Makassar. Seorang ibu hamil yang mengalami pendarahan hebat berhasil diselamatkan melalui respon cepat dari personel TNI AL bersama tim medis Rumah Sakit TNI AL (RSAL) Jala Ammari, Selasa malam (22/4/2025).

Peristiwa bermula saat Yosefina Kigo (37), warga asal Nusa Tenggara Timur (NTT), tiba-tiba mengalami pendarahan hebat saat berada di toilet Terminal Penumpang Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar. Dengan panik, Yosefina berteriak meminta pertolongan. Sejumlah warga yang berada di lokasi segera melapor kepada prajurit TNI AL dan petugas pelabuhan yang tengah berjaga.

Tanpa menunda waktu, prajurit TNI AL bersama petugas pelabuhan langsung mengevakuasi Yosefina dan putranya yang masih berusia 8 tahun, Alfin, ke RSAL Jala Ammari Lantamal VI, yang berlokasi di Jalan Satando, Kecamatan Ujung Tanah, Kota Makassar.

Setibanya di Instalasi Gawat Darurat (IGD), dokter dan tim medis TNI AL segera melakukan tindakan medis darurat. Melihat kondisi yang kritis, tim dokter mengambil keputusan cepat untuk melakukan operasi demi menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya.

“Kami bergerak cepat melakukan penanganan medis. Operasi dilakukan dengan harapan ibu dan janin dapat diselamatkan,” ungkap Karumkital Jala Ammari Lantamal VI, Letkol Laut (K) dr. Suhadi, M.K.K., AIFO.K., Sp.KL.

Yosefina diketahui sedang hamil tujuh bulan dan berasal dari keluarga kurang mampu. Ia juga tidak memiliki BPJS aktif. Namun, hal tersebut tidak menjadi halangan bagi RSAL untuk memberikan penanganan maksimal.

“Bagi kami, ini adalah aksi kemanusiaan. Tidak ada pertimbangan biaya saat menyelamatkan nyawa. Kami justru bersyukur bisa memberikan pertolongan di saat genting seperti ini,” tambah dr. Suhadi.

Sayangnya, meskipun ibu berhasil diselamatkan, bayi yang lahir prematur harus menghembuskan napas terakhir pada Rabu pagi (23/4) pukul 05.30 WITA setelah dirawat intensif di inkubator.

Diketahui, Yosefina dan anaknya dalam perjalanan dari Maumere ke Jayapura, dan tengah transit di Pelabuhan Soekarno-Hatta Makassar sejak 14 April. Mereka dijadwalkan melanjutkan perjalanan ke Jayapura pada 24 April untuk bertemu sang suami.

Kisah ini menjadi pengingat betapa pentingnya kehadiran dan respon cepat aparat serta tenaga medis dalam kondisi darurat. Aksi kemanusiaan ini pun menuai apresiasi luas sebagai wujud nyata pengabdian TNI AL kepada masyarakat.