Tipikor Polres Jeneponto Limpahkan Kepala Desa Tersangka Korupsi Aset ke Kejaksaan
22 Oktober 2025 23:48
Makassar siap jadi tuan rumah transit akhir Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) 2025. Wali Kota Munafri sambut audiensi TNI AL, siapkan agenda budaya dan dukungan penuh diplomasi maritim internasional.
MAKASSAR, BUKAMATANEWS — Pemerintah Kota Makassar menyatakan kesiapan penuh untuk mendukung pelaksanaan Pelayaran Muhibah Diplomasi Duta Bangsa dan Latihan Praktek (Lattek) Pelayaran Kartika Jala Krida (KJK) Tahun Akademik 2025, sebuah agenda strategis TNI Angkatan Laut yang menggabungkan pelatihan kemaritiman dan diplomasi budaya internasional.
Hal ini terungkap dalam audiensi yang diterima langsung Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bersama jajaran, di Kantor Balai Kota, Selasa (29/7/2025). Rombongan TNI AL dipimpin oleh Asisten Operasi DANLANTAMAL VI, didampingi Letkol Laut (P) Andi Sulistiono.
Wali Kota Munafri didampingi oleh sejumlah pejabat penting Pemkot, seperti Kepala Dinas Perhubungan Muhammad Rheza, Kepala Kesbangpol Fatur Rahim, Kepala Dinas Kebudayaan Andi Pattiware Bau Djemma, dan Kepala Dinas Pariwisata Akhmad Hendra Hakamuddin.
Diplomasi Maritim dan Ajang Inspiratif Bagi Generasi Muda
Letkol Andi Sulistiono menjelaskan bahwa pelayaran KJK merupakan agenda tahunan bagi Taruna Tingkat Akhir Akademi Angkatan Laut (AAL) yang bertujuan untuk menerapkan secara langsung ilmu pelayaran, navigasi, hingga diplomasi internasional di laut lepas.
“Taruna akan belajar navigasi astronomi, strategi pelayaran samudra, serta membawa misi memperkenalkan budaya Indonesia ke dunia,” ujarnya.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program ASEAN Cadet Plus, di mana taruna dari negara-negara ASEAN dan mitra internasional turut serta dalam pelayaran sebagai simbol kerja sama maritim lintas negara.
Makassar Jadi Titik Transit Terakhir Sebelum Singapura
Rangkaian pelayaran dimulai dari Surabaya dan akan melewati sejumlah pelabuhan penting seperti Tarakan. Makassar akan menjadi pelabuhan transit terakhir sebelum armada bertolak ke Singapura, menjadikan kota ini sebagai pusat kegiatan kemaritiman sekaligus panggung diplomasi budaya internasional.
Selama di Makassar, direncanakan sejumlah kegiatan digelar, termasuk promosi kemaritiman kepada masyarakat, pengenalan kehidupan taruna AAL, serta pertunjukan seni dan budaya yang melibatkan komunitas lokal.
“Kami ingin generasi muda Makassar terinspirasi untuk menjadi bagian dari kekuatan maritim bangsa,” ujar Letkol Andi.
Pemkot Siapkan Penyambutan dan Agenda Budaya
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Munafri Arifuddin menyatakan dukungan penuh atas pelaksanaan kegiatan tersebut dan menyambut antusias rencana keterlibatan Kota Makassar sebagai tuan rumah transit KJK 2025.
“Ini adalah momentum penting, tidak hanya untuk memperkenalkan kekuatan maritim Indonesia, tetapi juga membangun kebanggaan daerah sebagai bagian dari poros maritim nasional,” tegasnya.
Pemkot Makassar berencana menyiapkan jamuan kehormatan, penyambutan resmi, serta pertunjukan budaya khas Sulawesi Selatan sebagai bentuk penghormatan bagi para taruna dan tamu internasional yang ikut serta dalam pelayaran ini.
Diplomasi Budaya di Laut, Citra Positif Indonesia di Mata Dunia
Melalui KJK 2025, TNI AL menargetkan tidak hanya penguatan kompetensi taruna secara teknis, tetapi juga memperkuat citra positif Indonesia melalui pendekatan soft diplomacy. Dalam setiap pelabuhan yang disinggahi, para taruna akan menampilkan seni, menjalin interaksi masyarakat, dan memperkenalkan budaya Tanah Air.
“Kami berharap kegiatan ini bisa membangun jejaring persahabatan maritim yang solid dan mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,” tutup Letkol Andi.
22 Oktober 2025 23:48
22 Oktober 2025 21:13
22 Oktober 2025 17:45